memadaimenjadi salah satu faktor yang mendukung kesuksesan sektor pariwisata suatu daerah. Salah satu contohnya adalah Singapura yang mempunyai sarana transportasi terkenal bernama MRT (Mass Purwokerto merupakan salah satu wilayah yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Rifanti (2017) mengambil beberapa titik
Dini Miranda / sp Pendidikan merupakan salah satu faktor kemajuan bangsa ini berdiri, yang telah menjadi sebuah keharusan bagi peningkatan kualitas kehidupan manusia. Pendidikan menjadi pilar utama dalam membentuk kepribadian yang akan menjadi acuan dalam perkembangan kehidupan. Dengan pendidikan pula peradaban dunia ini bisa dibentuk. Di era perkembangan yang kemajuannya berjalan secara cepat ini menuntut pendidikan untuk bisa menghadapi dan mengontrolnya sehingga manusia tidak terjebak dengan kencangnya arus kemajuan zaman. Hal ini membuat suatu bangsa untuk semakin berusaha memajukan kualitas pendidikan yang ada di negaranya masing-masing, begitu pula dengan Negara Singapura. A. Sejarah Negara Singapura merupakan salah satu negara termaju di kawasan Asia Tenggara dan bisa mengalahkan saudara-saudara tuanya di kawasan semenanjung Melayu. Hal tersebut terjadi karena kemajuan sistem pendidikannya. Singapura sebagai negara yang dianggap paling maju di Asia Tenggara, hanya memiliki jarak kurang lebih 40 km dari barat ke timur. Kalau dihitung dengan jumlah penduduk maka negara Singapura yang kurang lebih 5 juta jiwa. Jumlah penduduk yang sedikit dan jarak wilayah yang relatif kecil untuk ukuran sebuah negara bukan menjadi alasan untuk tidak maju. Singapura memulai pembangunan kekuatan dasarnya dengan modal pendidikan. Selain hal tersebut Singapura terletak di persimpangan Asia, di tengah bisingnya kesibukan kota kosmopolitan, Singapura bukan lagi sekedar negara tujuan wisata favorit. Perlahan tapi pasti, Singapura telah menjelma menjadi salah satu pusat pendidikan yang dapat dibanggakan di dunia,Menyatukan yang terbaik hingga timur . Saat ini, negara berpenduduk 5 juta jiwa ini telah menjadi negara tujuan bagi sekitar 86 ribu pelajar inernasional dari 120 kebangsaan untuk menimba ilmu mulai dari jenjang sekolah dasar, sekolah menengah SMP & SMA, Diploma politeknik, sarjana, hingga program pasca sarjana dengan beragam pilihan sekolah mulai dari sekolah negeri, sekolah swasta, hingga sekolah internasional. Sebagai sebuah pusat pertemuan budaya, Singapura memang kota kosmopolitan yang mempertemukan tradisi barat dan timur. Dengan situasi ini, selain belajar formal di bangku sekolah, para pelajar internasional dapat berharap memperoleh pengalaman menarik dari persentuhan mereka dengan beragam budaya dan adat istiadat. [1] B. Filosofi Singapura Singapura adalah sebuah pulau yang terletak di ujung Semenanjung Tanah Melayu, yang awalnya bernama "Pulau Ujung" Pu-Lo-Chung, "Salahit" Selat, dan berikutnya "Temasek", "Tumasik" Jawa, "Tam-ma-sik" China. Istilah Singapura sediri muncul pada tahun 1299 ketika Pangeran Sang Nila Utama singgah di pulau ini dan menemukan seekor binatang seperti Singa, sehingga pulau itu disebut Lion City Kota Singa. Versi lain mengatakan bahwa pada abad ke-14 pulau ini menjadi tempat singgahnya para pedagang Majapahit sehingga Singapura berarti "kota" Pura "singgah" Singgah.Penduduk Negara pulau ini adalah multi etnis. Pada tahun 1818 Sir Stamford Raffles mengusulkan agar membentuk pelabuhan baru yang strategis di ujung semenanjung, maka pada tanggal 29 januari 1819 tiba di perkampungan melayu. Dikala itu suasana politik tidak stabil di karenakan Tengku Abdur Rahman di pengaruhi oleh Belanda, yaitu dalam merebutkan kekuasaan. Disaat ayahnya meninggal dunia maka di angkatlah Tengku Abdur Rahman menjadi pewaris tahta kerajaan karena Tengku Hussein tidak di tempat. Maka Sir Stamford Raffles membuat perjanjian dengan Tengku Husein akan dibantu menjadi Sultan asalkan Inggris bisa membuka pelabuhan di Singapura. Maka semenjak itu Singapura menjadi pelabuhan bebas yang berkembang pesat, banyak pedang dari Arab, Tiong hoa, dan India menjadikan Singapura sebagai singgahan. 13 januari 1942, Jepang berhasil menyingkirkan Inggris dari tanah Melayu maka Jepang pun bisa menguasai Singapura. 15 februari 1942, Inggris di bawah pimpinan Letnan Jend. Artur Ernest Percival dan pasukannya menyerahkan diri kepada Jepang yang di pimpin oleh Yamashita Tomoyuki. Singapura di dibri julukan oleh Jepang Syonan-to " cahaya selatan". Pemerintahan singapura di kembalikan kepada inggris setelah terjadinya Perang Dunia II. Lem Yew Hock berhasil mengambil alih ketua-ketua persartuan sekerja dan anggota-anggota prokomunis yang membuat inggris setuju memberikan pemerintahan sendiri pada tahun 1959. Pada tahun 1963-1965 Singapura digabungkan oleh Inggris ke Malaisya, maka pada tanggal 7 Agustus 1965 Abdur Rahman memisahkan diri dari Malaisya karena adanya konflik antara UMNO partai penguasa Malaisya dengan PAP partai asli Singapura. Maka pada tanggal 9 Agustus 1965 singapura merdeka dan beridiri sendiri sebagai Negara Republik. Singapura yang di pimpin oleh Lee Kuan Yew berhasil membawa singapura menjadi Negara yang menguasai perdagangan dan lebih maju dari segi fasilitas. [2] C. Ideologi singapura Ideologi Singapura adalah Demokrasi dalam hal ini dilihat dari pembangunan ekonomi yang turut dikaitkan dengan tahap pendemokrasian dalam ertikata ekonomi yang lebih maju turut menyumbang kepada peningkatan tahap demokrasi yang diamalkan oleh sebuah negara. Tesis yang popular ini dikemukakan oleh Lipset 1973. Lipset, ahli sosiologi politik yang tersohor, walau bagaimanapun melihat hubungan pembangunan ekonomi dan demokrasi berpandukan pengalaman masyarakat maju Barat yang homogen yang latarbelakang sejarah masyarakatnya jauh berbeza dari masyarakat membangun seperti Asia Tenggara. [3] D. Sistem pendidikan singapura Sistem pendidikan Singapura didasarkan pada pemikiran bahwa setiap siswa memiliki bakat dan minat yang unik. Singapura memakai pendekatan yang fleksibel untuk membantu perkembangan potensi para siswa. Pusat Keunggulan Pendidikan-Singapura, Pusat Pendidikan Dunia. Selama bertahun-tahun, Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris yang tradisional menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individual dan mengembangkan bakat. Keunggulan sistem pendidikan di Singapura terletak pada kebijakan dua-bahasa Bahasa Inggris/Melayu/Mandarin/Tamil dan kurikulumnya yang lengkap dimana inovasi dan semangat kewiraswastaan menjadi hal yang sangat diutamakan. Para individu menunjukkan bakat-bakat yang berkaitan satu sama lain dan kemampuan untuk bertahan dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan, dipersiapkan untuk sebuah masa depan yang lebih cerah. Sistem pendidikan di Singapura terdiri dari empat lembaga utama, yakni 1 Pemerintah, sekolah yang didanai pemerintah dan independen untuk tingkat sekolah dasar dan menengah 2 Universitas Lokal, Pendidikan Politeknik dan Lembaga Teknik- untuk paska pendidikan tingkat menengah 3 Sekolah swasta untuk pendidikan tingkat dasar dan menengah 4 Sekolah dengan sistem dari luar negeri dan sekolah asing/internasional. [4] Selama bertahun-tahun, Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris yang tradisional menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individual dan mengembangkan bakat. Keunggulan sistem pendidikan di Singapura terletak pada kebijakan dua-bahasa Bahasa Inggris/Melayu/Mandarin/Tamil dan kurikulumnya yang lengkap dimana inovasi dan semangat kewiraswastaan menjadi hal yang sangat diutamakan. Para individu menunjukkan bakat-bakat yang berkaitan satu sama lain dan kemampuan untuk bertahan dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan, dipersiapkan untuk sebuah masa depan yang lebih cerah. Sekolah-sekolah di Singapura terkenal dengan standarnya yang tinggi dalam hal kegiatan belajar mengajar, terbukti melalui perbandingan lokakarya Internasional seperti Third Internasional Matemathics and Science Study TIMSS yang menunjukkan bahwa mayoritas siswa sekolah Singapura yang terkemuka telah mempunyai standar internasional dalam mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan. Para siswa kami juga merupakan yang terbaik dalam kompetisi di setiap kejuaraan debat sedunia Bahasa Inggris dan olimpiade Internasional Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi, mengalahkan siswa-siswa dari negara lain untuk meraih hadiah utama dan penghargaan yang diberikan. Pada tingkat ketiga, sebagai tambahan untuk mempromosikan 3 universitas lokal yang sedang berkembang, Singapura telah menarik 10 institusi kelas dunia dengan jaringan industri yang kuat untuk membangun pusat pendidikan dan penelitian yang sempurna. Di antaranya adalah nama-nama yang sudah dikenal, seperti Universitas yang terkemuka di Perancis-INSEAD, Massachusett Institute of Technology yang terkenal, dan sekolah bisnis Amerika yang terkemuka seperti University of Chicago Graduate School of setelah lulus dan masuk dalam dunia kerja, ada banyak kesempatan untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut. Pelatihan profesional dan dasar keterampilan ditawarkan dan dijelaskan secara umum. Hal ini telah diketahui oleh banyak orang guna melihat minat pada seminar-seminar yang dilakukan oleh manajemen guru seperti Michael Porter atau kuliah yang diberikan oleh para ahli yang datang berkunjung. Kehadiran dari gabungan institusi Internasional, sistem pendidikan yang berkualitas tinggi dan tepat, dan sebuah bangsa yang yakin atas investasi pada pendidikan, akan bersama-sama menawarkan kepada para siswa di sini dan di seluruh dunia, sebuah pengayaan dan keutuhan perjalanan belajar.[5] 1. Pendidikan Pra Sekolah Pendidikan pra sekolah diselenggarakan oleh Taman kanak-kanak dan pusat perawatan anak, terdiri dari program tiga tahun untuk anak usia 3 hingga 6 tahun. Terdaftar pada menteri pendidikan, Taman kanak-kanak di Singapura dilaksanakan oleh yayasan masyarakat, perkumpulan keagamaan, organisasi sosial dan bisnis. Pusat perawatan anak mendapat ijin dari Menteri Pengembangan Masyarakat dan olah raga. Kebanyakan dari Taman kanak-kanak menyelenggarakan dua sesi sehari dengan tiap sesi pelatihan dari 2, 5 sampai 4 jam, 5-hari setiap minggunya. Pada umumnya kurikulum termasuk program berbahasa Inggris dan bahasa asing dengan pengecualian terhadap sistem luar negeri yaitu pada sekolah Internasional yang menawarkan program Taman kanak-kanak bagi anak-anak ekspatriat. Periode pendaftaran bagi setiap Taman kanak-kanak dan pusat perawatan berbeda-beda. Kebanyakan dari pusat perawatan anak menerima siswa dari negara manapun sepanjang tahun selama masih ada ketersediaan tempat. Silahkan menghubungi Taman kanak-kanak tersebut secara langsung untuk informasi mengenai pendaftaran, kurikulum dan lainnya.[6] 2. Sekolah Dasar Seorang anak di Singapura menjalani pendidikan dasar selama 6 tahun, terdiri dari empat tahun tahap dasar pertama yaitu Sekolah Dasar kelas 1 sampai 4 dan tahap orientasi tahun ke dua yaitu Sekolah Dasar kelas 5 sampai 6. Pada tahap dasar, kurikulum inti terdiri dari pengajaran Bahasa Inggris, Bahasa daerah dan matematika, dengan mata pelajaran tambahan seperti musik, kesenian dan kerajinan tangan, pendidikan fisik dan pembelajaran sosial. Ilmu pengetahuan sudah diajarkan sejak kelas 3 Sekolah Dasar. Untuk memaksimalkan potensi mereka, siswa diarahkan menurut kemampuan belajar mereka sebelum menguasai tahap orientasi. Pada akhir kelas 6 SD, siswa mengikuti Ujian Kelulusan Sekolah Dasar Primary School Leaving Examination. Kurikulum Sekolah Dasar di Singapura telah digunakan sebagai model internasional, khususnya metode pengajaran matematika. Siswa asing dari negara manapun diterima di Sekolah Dasar menurut ketersediaan lowongan tempat. [7] 3. Sekolah Lanjutan Sekolah Lanjutan di Singapura terdiri dari sekolah dengan Dana Pemerintah, bantuan Pemerintah atau biaya sendiri. Para siswa melaksanakan pendidikan lanjutan selama 4 atau 5 tahun melalui program spesial, cepat ataupun normal. Program spesial dan cepat mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE 'O' Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Ordinary' pada tingkat empat. Siswa pada program normal dapat memilih jurusan akademik atau teknik, yang keduanya mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE 'N' Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Normal' pada tingkat empat dan jika hasilnya memuaskan, maka siswa akan mengikuti ujian GCE 'O' pada tingkat lima. Kurikulum pendidikan lanjutan mencakup Bahasa Inggris, Bahasa daerah, Matematika, Ilmu Pengetahuan dan kemanusiaan. Pada tingkat lanjutan ke-3, siswa dapat memilih pilihan mereka sendiri tergantung apakah mereka di jurusan Seni, Ilmu Pengetahuan, Perniagaan atau teknik terapan. Kurikulum pada sekolah lanjutan singapura dikenal diseluruh dunia atas kemampuanya untuk mengembangkan siswa melalui pemikiran yang kritis dan melalui keterampilan intelektual a. National university of Singapore NUS b. Nanyang technological university NTU c. Singapore management university SMU Universitas lokal tersebut diatas membentuk lulusan yang hebat dengan gelar kesarjanaan yang dikenal secara internasional. Kesempatan untuk melakukan penelitian ilmiah dan beasiswa juga tersedia untuk para siswa lanjutan tingkat akhir. Sejak berdiri pada tahun 1905, NUS telah berkembang menjadi universitas yang mempunyai cakupan luas dengan menawarkan pelatihan tentang berbagai disiplin ilmu seperti Ilmu pengetahuan, keahlian tehnik terapan, teknologi, hukum, seni dan pengetahuan sosial dan pengobatan. NTU didirikan pada tahun 1981 dengan menyediakan banyak fasilitas untuk melaksanakan pendidikan tingkat 3 dan melakukan penelitian dalam keahlian tehnik dan telah tergabung dengan national institute of education NIE - fakultas keguruan - dan berkembang mencakup kegiatan pembukuan, bisnis dan ilmu komunikasi. SMU didirikan pada tahun 2000 sebagai universitas umum pertama-yang mendapat bantuan dari pihak swasta dengan fokus pengajaran pada program bisnis dan manajemen. Saat ini ada 4 universitas di Singapura. Pertama dua universitas, NationalUniversity of Singapore dan Nanyang Technological University adalah universitas publik, masing-masing memiliki sebuah pendaftaran dari sekitar siswa. 13 Universitas ketiga, Singapore Management University adalah universitas swastayang didanai oleh pemerintah. Terakhir universitas, SIM University, adalahswasta. Siswa menerima gelar yang diakui secara internasional setelahmenyelesaikan kuliah mereka di universitas. Selain juga terdapat sepuluh lembaga pendidikan tinggi swasta lainnya yang memberikan gelar sarjana dan pendidikan tinggi ini menjadi sarana bagi siswa untuk meningkatkan pendidikan dan pengalaman akademis mereka sehingga dapatmenghadapi persaingan di dunia kerja yang terus bergerak maju, membukakesempatan luas bagi mereka untuk berpartisipasi dalam peningkatan perekonomian Singapura [8] Terdapat juga institusi-institusi khusus asing di Singapura, yang telah mendirikan kampusnya di sini atau bekerja sama dengan politeknik-politeknik lokal. Program ini memungkinkan siswa-siswa politeknik untuk mendapatkan gelar yang berkaitan dengan mata pelajaran yang telah mereka ambil setelah mereka menyelesaikan diploma mereka di politeknik. 4. Institusi kesenian swasta Saat ini ada 2 institusi kesenian swasta yang ada di singapura yaitu LASALLE COLLEGE OF THE ARTS dan NANYANG ACADEMY OF FINE ARTS NAFA yang menawarkan pendidikan kesenian selepas sekolah menengah. Kedua sekolah tersebut dikelola oleh swasta dan merupakan badan yang dibiayai publik; kedua institusi kesenian tersebut bersifat non-profit, merupakan institusi pendidikan swasta dan dikelola secara mandiri dengan bantuan dana dari Departemen Pendidikan Singapura dalam bentuk pendanaan di tingkat politeknik untuk program Diploma tertentu. Sebagai tambahan, institusi tersebut juga menawarkan program sarjana offshore atau program sarjana yang terakreditasi secara eksternal yang tidak didanai oleh pemerintah. Sebagaimana halnya dengan institusi pendidikan publik lainnya di Singapura, mereka terbebas dari program CaseTrust untuk Pendidikan. Terdapat juga institusi-institusi pendidikan swasta lainnya yang menyediakan program-program yang berkaitan dengan seni dan desain. [9] 5. Sekolah Swasta Di Singapura, beragam variasi sekolah swasta menawarkan berbagai jenis jurusan, yang menambah keanekaragaman pandangan pendidikan antar bangsa. Ada lebih dari 300 sekolah swasta komersial jurusan Teknologi Informasi, seni dan bahasa. Sekolah swasta komersial dan sekolah khusus ini menawarkan jurusan yang banyak diminati siswa lokal dan swasta menawarkan beragam jurusan dari mulai sertifikat, diploma, sarjana, sampai dengan pasca sarjana. Melalui hubungan kerjasama dengan universitas Internasional yang terkenal dari AS, Inggris, Australia dan lainnya, sekolah-sekolah swasta ini menawarkan kepada para siswa kesempatan untuk mendapatkan sertifikat internasional di lingkungan yang dekat dan terjangkau. Setiap sekolah swasta mengadakan sistem pendaftaran sendiri-sendiri. [10] E. Teori dan Praktek 1. Tujuan Tujuan pendidikan di singapura mengerucut pada visi dan misi pendidikan tersebut. Visi dari pendidikan di singapura yaitu memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk merasakan aturan sistem pendidikan di Singapura yang selalu meletakkan keunggulan dan menempatkan diri sebagai bagian dari komunitas dunia. Biaya kuliah di Singapura untuk siswa Internasional bervariasi dan bergantung pada program studi mereka. Daftar universitas di Singapura antara lain adalah MDIS, PSB, James Cook University, Kaplan, TMC, Raffles Design Institute dll yang selalu mencetak lulusan terbaik dengan gelar yang diakui secara Internasional. Daftar Universitas di Singapura tidak hanya beberapa universitas di atas saja, namun juga diwarnai dengan kehadiran berbagai macam lembaga asing terkemuka, baik yang mendirikan kampus-nya maupun yang berkolaborasi dengan universitas asing di Singapura tersebut. [11] 2. Kurikulum Untuk kurikulum pada tahap sekolah taman kanak-kanak menyelenggarakan dua sesi sehari dengan tiap sesi pelatihan dari 2, 5 sampai 4 jam, 5-hari setiap minggunya. Pada umumnya kurikulum termasuk program berbahasa Inggris dan bahasa asing dengan pengecualian terhadap sistem luar negeri yaitu pada sekolah Internasional yang menawarkan program Taman kanak-kanak bagi anak-anak ekspatriat. Pada tahap dasar, kurikulum inti terdiri dari pengajaran Bahasa Inggris, Bahasa daerah dan matematika, dengan mata pelajaran tambahan seperti musik, kesenian dan kerajinan tangan, pendidikan fisik dan pembelajaran sosial. Ilmu pengetahuan sudah diajarkan sejak kelas 3 Sekolah Dasar. Kurikulum pendidikan lanjutan mencakup Bahasa Inggris, Bahasa daerah, Matematika, Ilmu Pengetahuan dan kemanusiaan. Pada tingkat lanjutan ke-3, siswa dapat memilih pilihan mereka sendiri tergantung apakah mereka di jurusan Seni, Ilmu Pengetahuan, Perniagaan atau teknik terapan. Kurikulum pada Sekolah Lanjutan di Singapura dikenal di seluruh dunia atas kemampuannya untuk mengembangkan siswa melalui pemikiran yang kritis dan keterampilan intelektual. Bicara soal silabus dan kurikulum, departemen pendidikan di Singapura setiap kali bekerja untuk melakukan evaluasi. Setiap perkembangan baru selalu disisipkan pada silabus baru. Jadi itulah pendidikan di singapura, bukan sekadar menyediakan sarana prasarana yang memadai tetapi juga selalu meng up-dating dari tahun ketahun. [12] 3. Metode Singapura memiliki metode pembelajaran bertaraf internasional, infrastruktur pendidikan canggih, serta atmosfer belajar nyaman di tengah keharmonisan multibudaya masyarakatnya. Para peserta didik di Singapura juga dipersiapkan secara dini menjadi warga global yang berdaya saing tinggi. Untuk belajar di Singapura, pembelajar membutuhkan persiapan yang sangat matang 4. Evaluasi Penyelenggaraan evaluasi pendidikan di Singapura tidak berbeda dengan pendidikan di Indonesia, yaitu mengadakan evaluasi berbentuk Ujian Nasional. Dalam pendidikan singapura tidak menentukan kelulusan seseorang, karena menurut Pemerintahannya setiap orang punya kesempatan sama untuk melanjutkan pendidikan. Jadi untuk pelajar yang sudah duduk di kelas 4 Express ataupun yang dikelas 5 normal Academic sudah harus mengikuti 0 level test untuk lulus dari secondary school. Dalam 0 level test ada tujuh pelajaran yang harus diikuti diantaranya 5 mata pelajaran pokok dan 2 mata pelajaran pilihan. Kelima pelajaran pokok tersebut adalah English Mother, Tongue, matematika, IPA biologi, kimia, fisika, IPS Sejarah, sosiologi, geografi serta dua mata pelajaran pilihan dari food and nutrition, IT dan design and technology, semua pelajaran tersebut mempunyai nilai minimum. Bagi siswa yang tidak bisa mendapatkan nilai minimum tetap lulus, akan tetapi ijazah mereka aka nada nilai merah. Jika mereka tidak ingin ada nilai merahnya dalam ijazah maka mereka boleh mengulangi satu tahun di kelas yang sama . Setelah secondary school, masih ada satu lagi jenjang sebelum mereka masuk ke universitas, yaitu Centralised nstitute atau Junior Colleges tertiary education, persiapan menuju tingkat universitas. Tetapi untuk mereka yang memiliki nilai bagus poin 1 – 14 bisa langsung ke Junior College yang lamanya 2 tahun. Jika mereka tidak memiliki nilai dari poin yang disebutkan itu maka mereka melanjutkan ke Centralised Institute yang waktunya lebih lama yakni 3 tahun. Setelah itu mereka harus melewati ujian nasional yang namanyaes yang diberikan tentu saja lebih sulit karena sudah masuk Universitas. Dengan banyaknya tes yang harus dilewati, tentulah universitas di Singapura bisa mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas, karena penyaringan mahasiswanya secara tidak langsung dilakukan melewati sejumlah tes-tes tersebut. [13] Notes syahbuddin mangandaralam . 1993 . singapura Negara kembang anggrek tanpa singa . bandung PT remaja bansdung [1] [2] [3] conny semiawan. 1997 . perspektiv anak berbakat . Jakarta PT grasindo anggota ikapi . [4] [5] roger crombie white . curriculum innovation . Jakarta pt grasindo [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13]
6 Negara Jepang merupakan salah satu negara kepulauan yang ada di dunia. Negara ini memiliki sumber daya perikanan yang sangat tinggi. Faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah. A. memiliki banyak gunung api. B. memiliki perairan laut dangkal. C. berada di zona pertemuan lempeng. D. berada di zona pertemuan dua arus yang berbeda Potret negara Singapura Foto Wikimedia CommonsBerawal dari bekas koloni Inggris, kini Singapura menjadi salah satu negara dengan perekonomian terkuat di dunia. Mari simak sejarahnya!Fakta yang mengejutkan tentang Singapura adalah penduduknya memiliki pendapatan per kapita tertinggi ketiga di dunia. Selain itu, negara kecil ini memiliki jauh lebih banyak miliuner daripada negara manapun di dunia. Satu dari setiap enam kepala rumah tangga termasuk dalam kategori bertangan dingin yang menjadikan Singapura sebagai negara modern seperti saat ini adalah milik Lee Kuan Yew. Ia merupakan salah satu pemimpin dunia yang sangat berpengaruh di abad baru merdeka pada tahun 1965. Dengan sumber daya alam yang sangat sedikit, atau bahkan hampir tidak ada sama sekali, dahulu Singapura dianggap tidak memiliki potensi. Kini, Singapura telah menjelma menjadi salah satu negara dengan perekonomian terkuat di dunia dan menjadi pusat manufaktur dan keuangan melihat Singapura sebagai pusat perdagangan bebas dengan pajak yang sangat rendah, perizinan yang mudah, lokasi yang sangat strategis di Asia, dan juga pemerintahan yang sangat bersih. Lee Kuan Yew sendiri dalam salah satu volume di memoirnya mendeskripsikan Singapura dengan kalimat From a third world to first. Lee Kuan Yew kiri bertemu dengan Vladimir Putin. Foto Situs Resmi Pemerintah Federasi RusiaSeorang pengamat ekonomi bernama Milton Fredman berkata, β€œJika kita melakukan perbandingan dengan negara-negara besar, seperti China dan Indonesia, maka perkembangan Singapura yang begitu drastis membuktikan betapa pentingnya konsep perdagangan bebas free trade karena ini akan memacu orang-orang berinovasi sebebas-bebasnya.” Di antara sektor yang berperan besar dalam pemasukan Singapura adalah manufaktur kapal, bisnis elektronik, dan juga perbankan. Pemerintah juga memberikan rumah dan jaminan kesehatan bagi itu, pemerintah memahami bahwa Singapura adalah tempat yang multi etnis dengan empat bahasa nasional, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Melayu, Bahasa Tamil, dan Bahasa Mandarin. Dengan latar belakang multi etnis semacam ini, maka penerapan hukum, termasuk hukum bagi kaum buruh juga mempertimbangkan kepentingan berbagai etnis yang kebijakan ini menimbulkan rasa aman bagi etnis dari berbagai bangsa, sehingga Singapura adalah tempat yang menarik untuk didatangi, juga tempat merupakan tempat yang menarik untuk berinvestasi. Oleh karena itulah, orang-orang dengan taraf ekonomi yang mapan, atau bisa dibilang "orang kaya", tertarik datang ke negara ini untuk berbisnis. Kebijakan politik ini disebut dengan pro business/free investment. Tabel di bawah ini adalah data dari World Bank yang menunjukkan signifikansi pertumbuhan ekonomi Singapura dari tahun 1965 hingga 2014, berdasarkan kurs dolar Amerika Serikat AS. Produk Domestik Bruto Singapura dari tahun ke tahun. Sumber World BankDengan pajak yang rendah dan fasilitas yang bagus, bisnis mereka berkembang cepat. Contohnya, jika ada sebuah perusahaan startup yang baru saja didirikan di Singapura, maka perusahaan ini dibebaspajakkan hingga senilai 200%.Kemudian, jika perusahaan tersebut menghabiskan dolar Singapura untuk membeli properti yang mendukung bisnis mereka, maka mereka dapat mengklaim setidaknya 6600 dolar Singapura, cash dari pemerintah. Syaratnya, perusahaan tersebut memiliki paling sedikit tiga orang karyawan asli gantinya ketika nanti sudah stabil, para pebisnis yang akhirnya menjadi jutawan ini harus membantu perekonomian Singapura. Beberapa caranya adalah dengan berbelanja di toko dan restoran lokal, serta menghabiskan uang mereka di tempat-tempat mahal, seperti Marina Bay Sands dan Universal Studio. Marina Bay di Singapura Foto Pixabay/Jason GohBahkan, masyarakat kelas menengah seperti guru pun dapat hidup layak di Singapura dan mampu membayar gaji asisten rumah tangga, serta mampu berpesiar. Sekolah-sekolah di Singapura merekrut guru-guru asing terbaik dari berbagai belahan dunia, sehingga menaikkan animo pelajar-pelajar berbakat dari luar negeri untuk datang dan mau bersekolah ke sistem pendidikan yang sedemikian bagus ini, perekonomian Singapura kembali terbantu dengan banyaknya orang dengan skill yang sangat baik, sehingga produksi negara ini tidak lagi merupakan barang-barang murah, tetapi merupakan barang-barang berteknologi tinggi yang mahal. Masalah yang ada di Singapura sekarang adalah, seperti yang dialami banyak negara lain, pendapatan per kapita yang tidak seimbang. Ini menjadi fokus pemerintahan saat ini. Namun, negara ini tetaplah sebuah negara dengan terobosan ekonomi paling sukses, dan Lee Kuan Yew akan diingat sebagai tokoh penggerak utama dalam kesuksesan BBC, Huffington Post, National Public Radio, Quora Secaraumum dapat dinyatakan bahwa faktor utama yang mendukung proses pembangunan adalah tingkat pendidikan masyarakat. Dalam pendidikan formal merupakan salah satu Kenya, Nigeria) dan di Asia (Korea, Jepang, Hongkong, Singapura, Malaysia). Dengan merujuk kepada pengalaman di negara-negara tersebut maka menjadi penting untuk mengkaji Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mendengar kata Singapura, pasti kita terbayang gedung-gedung modern, bersih, rapi suasana negara maju. Kemajuan negara tetangga Singapura tidak hanya terletak pada sisi ekonomi saja, akan tetapi juga pada sistem pendidikan mereka yang sudah berhasil. Tahu kah kalian jika dua dari universitas di Singapura masuk kedalam top 15 universtitas terbaik di dunia, yaitu National University of Singapure NUS diurutan ke 11 dan Nanyang Technological University, Singapore NTU pada urutan ke 13 terbaik di dunia tahun 2020 [1].Singapura juga tergolong jejeran negara dengan sistem pendidikan yang berhasil, hal ini dilihat dari hasil Programme for Internasional Student AssesmentPISA yang diumumkan pada tahun 2019 silam di Paris. Untuk negara Asia, Singapura berada diposisi ke dua setelah China, di susul Malaysia diurutan ke 56, Indonesia diurutan 72[2]. Penilaian PISA diadakan tiga tahun sekali untuk mengukur pemahaman siswa dengan melihat penilaian pada poin literasi, matematika dan Harry Fletcher-Wood dalam artikelnya di tidak ada rahasia khusus dalam sistem pendidikan di Singapura. Apa yang diterapkan oleh pemerintah Singapura sebenarnya juga sudah dilakukan oleh beberapa negara maju termasuk di Inggris, tempat Harry Fletcher-Wood berasal. Contoh yang disebutkan oleh Harry adalah tentang pelatihan guru, program pelatihan disana memang baik, tapi hasil pengamatan Harry, tetap ada case dimana tutor terlalu sibuk untuk hadir dalam pelatihan sehingga proses pelaksanaannya pun terkadang ada yang tidak optimal. Apa yang menjadikan pendidikan di Singapura berbeda menurut Harry, mereka menerapkan sebuah sistem desentralisasi terpusat, ada arahan apa yang hendak dicapai, dan sekolah diberikan kebebasan mencari jalan terbaik untuk mencapainya. Semua elemen di dalam sistem tersebut terhubung dan saling mendukung satu sama lain. Contoh pada sistem pembelajaran meraka yang menarik, untuk dapat mengajar disana harus melewati tahap seleksi yang sangat ketat dan selektif, kemudian dari seleksi tadi dipilih orang-orang pilihan yang terbaik, meski sudah mendapat SDM terbaik tetap mereka yang sudah dipilih kemudian diberi pelatihan dan pengembangan diri yang profesional. Pelatihan dan pengembangan diri yang disesuaikan dengan standar-standar tujuan yang ingin dicapai sehingga semakin menghasilkan guru yang baik dan efektif. Orang-orang ini juga yang kemudian di masa depan, dipersiapkan untuk ditempatkan pada posisi staf kementerian pendidikan, institusi pendidikan nasional, dan akademi guru di Singapura. Setelah mereka terpilih dan sudah masuk dalam posisi dimana mereka terpilih, orang-orang ini juga yang kemudian akan mendisain kurikulum yang baik dan dukungan efektif apa yang dibutuhkan guru-guru kedepannya. Proses ini membentuk sebuah siklus berkelanjutan yang baik, dukungan untuk membentuk guru yang baik, kepemimpinan yang baik, melatih dan mempertahankan guru-guru yang terbaik. Atau jika boleh penulis katakan, mereka menempatkan orang-orang yang memang berkompeten pada bidangnya terlintas di pikiran, Singapura kan negaranya kecil dengan jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak, ya pasti tergolong mudahlah untuk diatur. Untuk masalah ini dalam tulisannya Fletcher menerima pernyataan dari narasumbernya bahwa luas wilayah menurut narasumbernya mempengaruhi efektifitas mengajar, contoh untuk ketetepatan waktu para guru hadir di kelas, dan untuk jaringan pengajar mereka banyak saling kenal satu sama lain. Meskipun luas wilayah dan jumlah penduduk mungkin bisa mempengaruhi, akan tetapi konsistensi dan pengontrolan pemerintah dalam menerapkan sistem sangat luar biasa hebat, ada upaya dan kerja keras disana yang negara-negara kecil lainnya belum bisa capai seperti Singapura saat ini. Singapura memiliki sebuah sistem pendidikan yang saling terintegrasi, terhubung bersama untuk berkembang dan penerapan perencanaan sistem yang sistem yang baik ini tidak hanya datang dari dukungan pemerintahan saja, akan tetapi ada peran masyarakat yang membuat sistem semakin kuat dan efektif. Contoh adanya dukungan orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka. 70% orang tua di Singapura memberikan kelas tambahan diluar kelas sekolah kepada anak mereka, toko buku menyediakan hampir setengah dari tokoh adalah buku-buku bahan pelajaran[4]. Di Singapura juga tidak menerapkan istilah "Talent Myth" atau anak yang pintar dari sananya, semua anak sama, tidak ada nilai ranking atau anak-anak top di kelas. Jadi budaya kita yang bilang "lihat itu, anak tetangga selalu ranking 1 di kelas" itu mungkin tidak terlalu dipakai ya disana, mungkin saja. Dan memang benar, menghilangkan sistem ranking dikelas bisa menurunkan tingkat stress pada yang dilakukan pemerintah Singapura sangat serius dalam mengontrol kualitas pendidikan, ditambah budaya masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan, semakin mendukung dalam membentuk sistem pendidikan mereka yang baik. Jika kita membandingkan dengan sistem pendidikan kita, memang harus diakui bahwa banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki oleh pemerintah, tidak mudah memang, dengan jumlah penduduk dan luas wilayah yang besar pasti akan memberikan tantangan besar bagi pemerintah. Apapun itu keadaan kita sekarang, kita patut bersyukur karena kita, penulis ataupun pembaca sekalian masih jauh lebih baik dibanding dengan saudara-saudara kita di luar sana yang mungkin masih kurang beruntung dalam hal pendidikan. Oleh karena itu disini penulis ingin mengajak kepada pembaca dan termasuk penulis sendiri untuk terus tidak berhenti belajar. Mungkin saat ini kita memang berasal dari negara dengan sistem pendidikan yang bukan terbaik, tapi kita adalah negara dengan masyarakat yang siap bersaing untuk perubahan yang lebih Pustaka1. Top Universities2. DW3. Improving Teaching4. Borgen Project Lihat Pendidikan Selengkapnya Kematianbayi Eksogen adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan. Menurut hasil Surkesnas/Susenas, AKB di Indonesia pada tahun 2001 sebesar 50 per 1.000 kelahiran hidup, dan pada tahun 2002 sebesar 45 per 1.000 kelahiran - Singapura merupakan salah satu negara tetangga paling dekat dengan Indonesia. Namun demikian, sistem pendidikan di Singapura bisa dibilang berhasil dan patut diacungi jempol. Kualitas pendidikan di Singapura ini bisa dilihat dari hasil pemeringkatan lembaga internasional yang menyebut universitas di negara tersebut mendapat peringkat bagus. Sebagai contoh, Universitas Nasional Singapura berhasil menduduki peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik se-Asia bahkan masuk dalam top universitas di dunia. Negara kecil ini juga menjadi salah satu negara maju yang berperan dalam perkembangan ekonomi industri modern. Sistem pendidikan Singapura mencuri perhatian dunia karena dianggap memiliki model pembelajaran terbaik secara global. Baca juga Pakar UGM Bagikan 4 Cara Menjaga Jantung Tetap SehatMerangkum dari laman konsultan pendidikan di luar negeri Ican Education, Sabtu 13/11/2021, sejak awal perkembangan Singapura, pemerintah terus memperhatikan bidang pendidikan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi. Bermula dari adanya siswa berprestasi tinggi pada tingkat internasional dalam program OECD terkait Penilaian Siswa Internasional, atau terkenal dengan istilah PISA. Model pembelajaran di Singapura Perlu diketahui juga bahwa Singapura juga masuk dalam daftar negara top dunia dalam bidang matematika, sains. Sehingga negara Singapura sejajar dengan negara lain seperti Kanada, Finlandia, Irlandia, dan Estonia. Dalam model pembelajarannya, Singapura tidak lepas dari hal-hal positif berikut ini 1. Pendidikan adalah ekosistem Setelah merdeka dari Inggris, Singapura masuk dalam deretan negara terkaya. Bahkan kekayaannya mengungguli beberapa negara di Asia, Amerika utara, dan Eropa. Sehingga layak menjadikan Singapura sebagai pemimpin sektor pendidikan. Baca juga 5 Prospek Kerja Jurusan Komputerisasi Akuntansi
PendidikanFormal Di Negara Denmark Terbaik Dunia – Denmark adalah salah satu negara di Eropa yang termasuk dan berhasil menempati posisi ke 5 Tertinggi dalam IPM di Dunia. Hal itu pun tenrutnya dikarenakan sistem pendidikan yang diberikan oleh Negara Denmark ini juga sangat bagus dan memberikan dampak positif bagi anak didiknya di Dunia.
Ilustrasi dapet desain sendiriPendidikan adalah salah satu alat untuk kemajuan suatu negara. Menjadikan negara yang lebih maju tentu merupakan keinginan besar yang dicita-citakan oleh setiap negara yang ada di dunia. Sudah tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu maju atau tidaknya suatu negara dipengaruhi oleh faktor pendidikan yang ada. Pendidikan adalah suatu proses membentuk generasi penerus bangsa yang berkompeten dan berkualitas. Negara Indonesia adalah salah satu negara berkembang di dunia yang masih mempunyai masalah besar dalam ranah di Indonesia menjadi hal yang sangat sulit bagi masyarakat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Karena masyarakat Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan mengakibatkan ketidakmampuan mereka dalam hal pendidikan. Selain kemauan mereka yang minim untuk sadar akan pendidikan, faktor ekonomi menjadi alasan utama bagi masyarakat miskin untuk tidak menyentuh dunia pendidikan. Apalagi masyarakat desa atau pelosok yang ada di negeri ini yang sama sekali tidak pernah memikirkan akan indahnya atau akan pentingnya berpendidikan, karena tadi yang di katakan di atas faktor ekonomi yang tidak mencukupi mengakibatkan ketidakmampuan untuk bersekolah. Di sisi lain masih kurangnya kesadaran atau keinginan untuk bersekolah karena diakibatkan orang tua yang tidak mendukung anaknya untuk Indonesia sendiri sudah mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa pendidikan disediakan secara gratis bahkan pendidikan wajib ditempuh seminimal-minimalnya 9 tahun dari tingkat dasar sampai tingkat menengah, pernyataan ini diperkuat dalam UUD 45 Bab XIII, Pasal 31, ayat satu yang menyatakan bahwa β€œtiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.”, akan tetapi biaya lain yang harus ditanggung oleh para pelajar dan orang tua tidaklah semuanya gratis. Misalkan biaya untuk pergi ke sekolah, membeli alat tulis, seragam, dan lain sebagainya. Mereka harus memikirkan biaya lain selain biaya pendidikan yang ada. Bahkan bila dibandingkan dengan biaya untuk hidup, biaya sekolah lebih mahal dari pada biaya pendidikan itu sendiri. Selain itu, biaya hidup yang semakin meninggi terkadang membuat masyarakat pelosok desa lebih memilih agar anak-anaknya untuk bekerja mencari nafkah dibanding harus melanjutkan pendidikan yang terhitung mahal lagi, pendidikan yang ada di pelosok negeri sudah kita ketahui bersama, bahwasannya pendidikan yang ada di luar sana tidak merata bahkan masih ada beberapa desa yang belum mempunyai sekolah untuk masyarakat desanya, walaupun ada pendidikan di desa tersebut, itu juga masih belum optimal untuk digunakan, baik dari segi bangunan ataupun dari sumber daya manusianya sendiri guru.Jadi pemerintah harus lebih intens lagi dalam memperhatikan pendidikan yang ada di desa-desa baik dari bangunan sekolah maupun dari pengajarnya guru, karena peran pemerintah saat ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat desa yang ingin bersekolah yang tidak mempunyai biaya lebih untuk menempuh pendidikan yang ada. Selain tugas pemerintah membantu masyarakat desa agar bisa bersekolah dengan layak, kita juga sebagai masyarakat yang khususnya sudah menempuh pendidikan dengan baik harus mampu menyadarkan masyarakat yang belum sadar akan pentingnya pendidikan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan sampai masyarakat desa terus dan terus tidak bersekolah, karena dampak yang ada akan membuat negara kita semakin tertinggal oleh negara lain yang warga negara mempunyai pendidikan yang dengan dimaksimalkannya pendidikan untuk masyarakat desa, bisa memberantas keterbelakangan, kebodohan dan ketertinggalan desa-desa yang ada di pelosok negeri, bahkan bisa jadi ketertinggalan negara kita oleh negara lain akan lebih mengecil ketertinggalannya dan bisa jadi negara kita akan lebih maju dari negara lain. Maka dengan itu mari kita optimalkan pendidikan yang ada di negara kita dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kita terus apatis terhadap keadaan pendidikan yang ada di negara ini, sudah waktunya kita bersama-sama saling mendukung dan saling mendorong satu sama lain agar kita menjadi negara yang kuat dan negara yang maju lewat pendidikan yang Marna Hidayat, Mahasiswa Kesejahteraan Sosial FISIP UMJ, Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah IMM FISIP UMJ Angkayang diperoleh Indonesia itu masih lebih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga. Angka partisipasi kombinasi pendidikan dasar, menengah, dan tinggi Indonesia sekitar (64%), Malaysia 65%, Singapura 73%, Filipina 82%, dan Korea Selatan 90%. Banyak hal yang menyebabkan kondisi pendidikan di Indonesia terpuruk seperti ini.
Sistem pendidikan Singapore – Pendidikan adalah salah satu faktor penentu kemajuan suatu negara. Pendidikan yang baik akan menghasilkan bangsa yang baik pula. Singapura termasuk negara yang fokus pada sektor pendidikan untuk memajukan negaranya. Pendidikan di Singapura dimulai dari jenjang Kindergarten School sampai jenjang University. Sebagai negara terbaik di ASEAN dalam bidang pendidikan, banyak faktor penyebab kesuksesan sistem pendidikan Singapura. Faktor tersebut adalah fasilitas yang memadai, faktor biaya, dan faktor pendidik. Baca juga Sistem Pendidikan di Jerman Pendidikan dapat dipandang sebagai proses membantu peserta didik untuk mencapai tingkat perkembangan yang optimal dalam seluruh aspek kepribadiannya sesuai dengan potensi yang dimiliki dan sistem nilai yang berlaku di lingkungan sosial-budaya dimana dia hidup. Singapura merupakan salah satu negara maju di ASEAN. Begitu pula dengan pendidikan yang diterapkan di Singapura juga memiliki sistem yang maju. Dibandingkan dengan Indonesia, yang tergolong negara berkembang, sistem pendidikan di Indonesia kurang maju. Sehingga, Indonesia sebaiknya mempelajari sistem pendidikan Singapura untuk diterapkan di Indonesia supaya sistem pendidikan Indonesia mengalami kemajuan. Sistem pendidikan Singapura bertujuan untuk menyediakan pengetahuan dasar dan agama bagi murid – murid. Untuk menyatukan keberagaman karasteristik perbedaan ras dan budaya di Singapura, keberagaman bahasa, setiap siswa belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa keseharian. Siswa juga belajar Bahasa Ibu mereka China, Malaysia dan Tamil/ Thailand untuk membantu mereka mempertahankan identitas, budaya, warisan, dan nilai-nilai bangsa. Pendidikan formal di Singapura dimulai dari jenjang Kindergarten School atau setara dengan Taman Kanak-Kanak TK di Indonesia. Setelah lulus Kindergarten School, siswa melanjutkan ke jenjang Primary School atau setara dengan Sekolah Dasar SD di Indonesia selama enam tahun. Untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, siswa – siswa harus mengikuti Primary School Leaving ExaminationPSLE. Kemudian pendidikan dilanjutkan ke jenjang Secondary School selama empat atau lima tahun. Secondary School dibagi menjadi empat jalur. Special/ Express Course, Normal Academic Course, Normal Technical Course, dan Integrated Programme IP Course. Special/ Express Course adalah empat tahun pendidikan yang diakhiri dengan Singapore Cambridge General Certificate of Education GCE O’ Level Examination. Di jalur ini, siswa mempelajari Bahasa Inggris dan Bahasa Ibu, Matematika, Sains dan Budaya Sosial. Sekolah diizinkan untuk menawarkan Applied Grade Subject AGS sebagai tambahan atau pengganti kurikulum untuk menawarkan berbagai pilihan kepada siswa. Baca juga Singapura, Negeri Kota Singa dengan Sistem Pendidikan Terbaik AGS secara umum mengajak murid untuk berlatih atau berorientasi pada pendidikan seperti politeknik. Normal Academic Course adalah empat tahun pendidikan untuk menuju GCE N’ Level Examinations. Siswa terpilih boleh mengikuti dua pelajaran O’ Levels atau mengikuti N’ Levels di Secondary 4. Kemudian diadakan satu tahun tambahan untuk mempersiapkan O’ Levels di Secondary 5. Siswa mempelajari hal yang sama dengan Special/ Express Course. Normal Technical Course adalah lima tahun pendidikan yang diakhiri dengan GCE N’ Level Examination. Di jalur ini, para siswa belajar Bahasa Inggris, Bahasa Ibu, Matematika, dan mata pelajaran praktik maupun teknik. Sejak 2005, sekolah juga menawarkan modul pilihan diantaranya yaitu mata pelajaran Keperawatan, Rumah Sakit, Animasi Digital, dan Teknik Mesin untuk meningkatkan pemahaman berorientasi praktek dan pengalaman. Perubahan kurikulum normal technical course yang menitikberatkan pada pemahaman/pembelajaran uang berorientasi praktek telah diimplementasikan pada seluruh sekolah sejak 2007. Pengajaran juga terfokus pada kerja kelompok, presentasi, aktifitas menulis dan kreatifitas. Integrated Programme IP Course didesain untuk para siswa yang pasti akan menempuh tingkat universitas. IP merupakan gabungan dari Seconday School dan Junior College sekaligus tanpa ujian nasional di pertengahan IP GCE O’ Level. Menjelang GCE O’ Level Examinations, waktu yang seharusnya digunakan untuk mempersiapkan siswa menuju GCE O’ Level Examinations dialihkan untuk memperluas pengalaman mereka. Sekolah pilihan juga menawarkan kurikulum alternatif dan berkualitas seperti, international baccallaureate. Setelah melewati GCE O’ Level, pendidikan dilanjutkan ke jenjang Junior Colleges, yaitu jenjang persiapan untuk menghadapi GCE A’ Level untuk menuju University selama 2 tahun. Setelah melewati GCE A’ Level, pendidikan dilanjutkan ke jenjang terakhir, yaitu jenjang University.
Pembentukan ASEAN, sebagai organisasi kawasan yang memayungi kerja sama antar-negara yang berada di Asia Tenggara tidak terlepas dari situasi global setelah Perang Dunia II. Salah satu yang paling berpengaruh adalah persaingan Amerika Serikat dan Uni Soviet selama perang dingin. Persaingan antara blok barat (AS) dan timur (Uni Soviet) itu membuat Asia BELAJARDARI SEJARAH KEMAJUAN JEPANG. A. Pendahuluan. Jepang merupakan sebuah negara di kawasan Asia Timur yang pada saat ini tengah menjadi kilat pembangunan bagi negara-negara berkembang. Keberhasilan Jepang dalam membangun ekonominya adalah karena usaha bangsa Jepang sendiri. Munculnya Jepang sebagai kekuatan ekonomi raksasa
2 Kemajuan di bidang teknologi dan informasi 3. Memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah 4. Merupakan daerah dataran rendah yang subur 5. Memiliki jumlah penduduk yang sangat besar Faktor non fisik yang menjadi alasan suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor a. 3, 4, dan 5 b. 1, 2, dan 3 c. 1, 2, dan 5
DoqX.
  • je1u8afiec.pages.dev/703
  • je1u8afiec.pages.dev/4
  • je1u8afiec.pages.dev/894
  • je1u8afiec.pages.dev/557
  • je1u8afiec.pages.dev/432
  • je1u8afiec.pages.dev/535
  • je1u8afiec.pages.dev/668
  • je1u8afiec.pages.dev/497
  • je1u8afiec.pages.dev/522
  • je1u8afiec.pages.dev/504
  • je1u8afiec.pages.dev/956
  • je1u8afiec.pages.dev/874
  • je1u8afiec.pages.dev/298
  • je1u8afiec.pages.dev/73
  • je1u8afiec.pages.dev/64
  • salah satu faktor yang mendukung kemajuan pendidikan di singapura adalah