Seluruhpembelajaran Pendidikan Seni dilaksanakan dengan bertolak dari karya seni, meliputi empat materi kegiatan pokok, yaitu apresiasi seni, berkarya seni, kritik seni, dan penyajian seni. a. Kegiatan apresiasi seni bertujuan untuk mengembangkan kesadaran, pemahaman, dan penghargaan terhadap karya seni, yang dilakukan melalui pengamatan dan Apakah Anda sedang mencari Pertunjukan Musik Pengertian pertunjukan musik, Teknik pertunjukan musik, Penentuan Tema Pertunjukan musik dan Prosedur Pertunjukan, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah! Pengertian Pertunjukan MusikTeknik PertunjukanPenentuan Tema Pertunjukan MusikPenempatan Pemain di Atas PanggungProsedur Pertunjukan MusikProsedur Pelaksanaan Pertunjukan MusikShare thisRelated posts Sesuai dengan pengertian dalam Kitas Besar Bahasa Indonesia 2008 dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 53, istilah pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukkan atau tontonan bioskop, wayang, dsb, atau juga pameran. Sementara itu, musik adalah karya seni bermedia getaran yang membentuk suara berupa aransemen unsur musik, sehingga dapat dinikmati melalui pikiran dan perasaan melalui indra pendengaran. Mengacu pada kedua pengertian di atas, pengertian pertunjukan musik adalah karya seni musik yang dipertunjukkan atau dipergelarkan agar dapat dinikmati oleh penonton. Seperti yang tertera pada judul artikel ini, pertunjukkan menjadi empasis utama dari yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Berikut adalah berbagai konsep pertunjukan musik mulai dari teknik, bentuk, jenis, serta prosedur untuk merancang dan menggarap pertunjukan musik. Teknik Pertunjukan Teknik pertunjukan mengacu pada beberapa pertanyaan sebagai berikut apa yang akan saya tampilkan? Di mana posisi saya dalam pertunjukan? Bagaimana saya terlihat oleh penonton? Bagaimana saya dapat bersikap tenang selama proses pertunjukan? Dan, bagaimana saya dapat menguasai instrumen dan latihan? Berdasarkan beberapa pertanyaan itu maka teknik pertunjukan musik dapat mencakup karya musik yang akan dimainkan;penempatan pemain di atas panggung blocking;aspek psikologis para pemain selama pertunjukan; danpenguasaan permainan musik dan latihan Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 56. Namun pertunjukan bukanlah suatu kegiatan yang hanya melibatkan satu bidan seni saja. Dari istilahnya saja, pertunjukan tidak mengacu pada musik yang sebetulnya diperdengarkan, bukan dipertontonkan, betul bukan? Oleh karena itu, pada akhirnya, suatu pertunjukan akan membutuhkan kolaborasi seni. Hal pertama yang harus dilakukan dalam menggarap suatu pertunjukkan adalah menentukan tema. Tema adalah ide dan acuan utama dari suatu pertunjukan. Ambil contoh, kita dapat menentukan tema cinta sebagai suatu konsep pertunjukan yang akan menampilkan berbagai lagu klasik bertemakan cinta di panggung. Tema yang tepat akan menarik banyak animo sehingga membuat suatu pertunjukan dapat berjalan dengan sukses. Penentuan Tema Pertunjukan Musik Penentuan tema ini tentunya gampang-gampang mudah. Terkadang hal ini dapat menyita banyak waktu karena kita tidak memiliki suatu ide yang jelas seperti contoh di atas. Tema juga perlu digodok dengan baik agar dapat berhasil dan sesuai dengan kebutuhan pertunjukan, sehingga tema dapat tersampaikan dengan baik dan mengena. Lalu sebetulnya apa yang harus kita lakukan untuk menentukan satu tema? Menurut Tim Kemdikbud 2018, hlm. 57 beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan suatu tema yang dapat digunakan untuk kolaborasi seni adalah sebagai berikut Pengamatan/ amati lingkungan di sekitar kita, mungkin akan terlihat orang berjalan hilir-mudik, kendaraan yang bergerak, lalu lintas yang padat, suara burung atau katak, gemericik air, suasana di pagi hari, atau hal-hal lainnya. Bisa jadi terdapat hal-hal menarik yang dapat kita jadikan sumber inspirasi dari tema terhadap tema yang kita melakukan pengamatan, adakah sesuatu yang paling menarik untuk dijadikan sebagai tema dalam permainan musik? Apa tema yang paling menarik perhatian itu?Mencari data tentang tema yang informasi sebanyak-banyaknya tentang tema yang telah kita pilih dari beragam sumber. Lakukanlah uji coba terhadap tema yang dipilih. Data apa saja yang kita peroleh setelah melakukan uji coba itu? Elemen-elemen apa saja yang terkandung di dalam tema itu?Mengasosiasikan data dengan unsur musik, tari, rupa, dan data yang terkumpul mengenai elemen-elemen dalam tema kemudian dibagi ke dalam beberapa kategori. Beberapa kategori tersebut kemudian diasosiasikan dengan elemen musik, gerakan tubuh, dan visual. Apabila ketiga kategori tersebut digabungkan, hasil seperti apa yang kita peroleh?Mengomunikasikan hasil uji coba yang sesuai dengan kita memperoleh hasil dari empat proses di atas maka komunikasikanlah tema kita dalam bentuk kolaborasi seni dalam permainan musik. Hal ini dilakukan agar seluruh pihak yang terlibat dapat memahami tema serta berkolaborasi baik memberikan masukan maupun melaksanakan. Penempatan Pemain di Atas Panggung Kedua, penempatan pemain di atas panggung. Sebelum kita menentukan posisi pemain, tentukan dahulu berapa kategori pemain dalam pertunjukan musik yang kita rencanakan. Pemain dalam konteks pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompok paduan suara. Bagaimana penempatan para pemain itu dalam pertunjukan sehingga penonton dapat melihat mereka dengan jelas? Untuk menjawab pertanyaan itu terlebih dahulu kita harus mengetahui jenis panggung yang akan kita gunakan untuk melakukan pertunjukan musik. Perhatikan dua jenis panggung berikut ini Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satu arah. Jenis panggung ini disebut panggung arena adalah panggung yang terletak di luar gedung. Para pemain dapat dilihat oleh penonton dari segala arah. Umumnya, panggung ini digunakan dalam pertunjukan teater tradisi. Prosedur Pertunjukan Musik Setelah teknik pertunjukan, aspek lain yang perlu kita pahami adalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena itu prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapat menyempurnakan suatu pertunjukan? Untuk membuat suatu pertunjukan yang baik maka kita harus menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kira-kira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telah disepakati maka tindakan selanjutnya adalah Menyeleksi permainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kita kepada pihak yang akan meneruskan rencana tersebut ke Sponsor atau yang memiliki kepentingan seperti guru dan kepala sekolah, jika di selanjutnya adalah membuat jadwal latihan. Hal pertama yang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankan lakon yang sesuai dengan peran yang akan permainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggap cukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkan seluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebut sebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. Prosedur Pelaksanaan Pertunjukan Musik Kira-kira dua bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan, sebaiknya mulai membuat keputusan tentang latar dan properti panggung yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Setelah disepakati, mulailah membuat latar dan properti panggung. Jika latar dan properti panggung telah selesai dibuat, kamu perlu membiasakan diri dengan kedua elemen tersebut menjelang pelaksanaan pertunjukan. Setelah itu, kita juga harus mempersiapkan rancangan buku program pertunjukan atau buku acara. Hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan adalah pembentukan tim panitia pertunjukan. Untuk memperlancar proses pertunjukan, kita juga perlu mempertimbangkan tersedianya ruang untuk para pemain melakukan pemanasan atau berkumpul dan ruang untuk mengganti kostum. Prosedur terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruh peralatan yang akan digunakan, seperti peralatan musik termasuk instrumen,sound system,properti,tirai panggung,menyetem instrumen, danmemeriksa keamanan lantai panggung. Baca juga Kritik Musik Pengertian, Jenis, Kemampuan Dasar dan Langkahnya Demikian yang dapat Teknik Area bagikan, tentang Pertunjukan Musik Pengertian pertunjukan musik, Teknik pertunjukan musik, Penentuan Tema Pertunjukan musik dan Prosedur Pertunjukan. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel seni budaya berikutnya. Dapatkan informasi-informasi menarik mengenai hosting terbaik, jasa pembuatan website dan website gratis, Software VPN terbaik, tempat wisata favorit, jasa iklan google, harbolnas, HP Terbaik 2 jutaan, tips investasi emas, tips investasi pada forex tanpa trading, asuransi mobil, dan Indonesia culture. Penentuantema berfungsi untuk memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. 3. Menyusun Kepanitiaan Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari Pengenalan Berkarya musik adalah sebuah proses kreatif yang membutuhkan ketekunan dan ketelitian agar menghasilkan karya yang baik dan dapat diterima oleh banyak orang. Setelah menentukan tema, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan untuk menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas. Berikut ini adalah prosedur berkarya musik setelah penentuan tema. Penelitian Setelah menentukan tema, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan penelitian tentang tema yang telah dipilih. Penelitian ini dapat dilakukan dengan membaca buku, artikel, atau sumber lain yang berkaitan dengan tema yang ingin dimusikalisasikan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang tema dan memperoleh ide-ide baru untuk menciptakan lagu yang unik. Pembuatan Lirik Setelah melakukan penelitian, langkah selanjutnya adalah membuat lirik lagu. Lirik lagu merupakan bagian paling penting dalam sebuah lagu karena dapat mengekspresikan pesan yang ingin disampaikan. Dalam membuat lirik, perlu memperhatikan rima, irama, dan gaya bahasa yang digunakan agar dapat menciptakan lirik yang enak didengar dan mudah diingat. Pemilihan Genre Musik Setelah lirik selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memilih genre musik yang sesuai dengan tema dan lirik lagu. Memilih genre musik yang tepat dapat membuat lagu menjadi lebih berkesan dan menarik bagi pendengar. Beberapa genre musik yang dapat dipilih misalnya pop, rock, jazz, atau blues. Pemilihan Instrumen Musik Setelah memilih genre musik, langkah selanjutnya adalah memilih instrumen musik yang akan digunakan dalam lagu. Pemilihan instrumen musik dapat mempengaruhi suasana lagu dan menambah nilai artistik dari lagu tersebut. Beberapa instrumen musik yang dapat digunakan misalnya gitar, bass, drum, keyboard, atau biola. Pembuatan Melodi Setelah memilih instrumen musik, langkah selanjutnya adalah membuat melodi. Melodi adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah lagu karena dapat menentukan apakah lagu tersebut enak didengar atau tidak. Dalam membuat melodi, perlu memperhatikan nada, irama, dan tempo agar dapat menciptakan melodi yang enak didengar dan mudah diingat. Pembuatan Aransemen Musik Setelah melodi selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat aransemen musik. Aransemen musik adalah pengaturan ulang dari melodi dan lirik lagu agar dapat menjadi sebuah lagu yang utuh. Dalam membuat aransemen musik, perlu memperhatikan harmoni antara instrumen musik yang digunakan agar dapat menciptakan aransemen musik yang enak didengar. Perekaman Lagu Setelah aransemen musik selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah merekam lagu. Perekaman lagu dapat dilakukan di studio rekaman atau di rumah dengan menggunakan peralatan rekaman yang memadai. Dalam merekam lagu, perlu memperhatikan kualitas suara dan teknik rekaman agar hasil rekaman dapat menjadi maksimal. Proses Mixing Setelah lagu direkam, langkah selanjutnya adalah melakukan proses mixing. Proses mixing adalah proses mengatur kembali kualitas suara dan volume dari masing-masing instrumen musik serta lirik lagu agar dapat menjadi sebuah lagu yang seimbang dan enak didengar. Proses mixing dapat dilakukan dengan menggunakan software rekaman atau dengan mengunjungi studio rekaman profesional. Proses Mastering Setelah proses mixing selesai dilakukan, langkah terakhir adalah melakukan proses mastering. Proses mastering adalah proses yang bertujuan untuk membuat lagu terdengar lebih jernih dan seimbang. Proses mastering dapat dilakukan di studio rekaman profesional dengan menggunakan peralatan mastering yang memadai. Kesimpulan Demikianlah prosedur berkarya musik setelah penentuan tema. Untuk menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas, perlu melakukan penelitian tema, membuat lirik lagu, memilih genre musik, memilih instrumen musik, membuat melodi, membuat aransemen musik, merekam lagu, melakukan proses mixing, dan melakukan proses mastering. Dengan melakukan prosedur tersebut dengan baik dan benar, diharapkan dapat menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas dan dapat diterima oleh banyak orang. Lifestyle Kataseni adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Namun demikian, di dalam proses berkarya seni, karena dalam hal ini adalah proses belajar, maka harus dilakukan dengan cara yang benar, sesuai dengan tujuan dari pembelajaran. Masa Penentuan (Period of Decision) : 14-17

Anggapan bahwa menciptakan lagu itu sulit, tidak selamanya benar. Sebaliknya, anggapan bahwa mencipta lagu itu mudah juga omong kosong. Sebagaimana karya seni yang lain, berkarya musik juga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dan kita tahu bahwa pengetahuan dan keterampilan itu dihasilkan dari usaha berlatih yang keras, tekun, dan terus-menerus. Mari kita perhatikan dua komponis kita, yaitu Titik Puspa dan Melly Goeslaw. Mereka mengaku sebagai pencipta lagu yang tidak menguasai teori musik. Menuliskan lagu-lagunya dalam notasi angka maupun balok saja mereka mengaku tidak bisa. Apalagi jika diharuskan menggarap karya-karyanya dalam tata musik yang rumit seperti yang kita nikmati dari hasil akhirnya. Untuk kepentingan penataan musik bagi karya-karyanya, mereka mengaku sangat dibantu oleh suami mereka yang juga musikus kenamaan. Meskipun begitu, pada akhirnya mereka tetap mampu menghasilkan karya-karya lagu yang sangat bermutu, bahkan melegenda, seperti lagu "Kupu-kupu Malam" karya Titik Puspa atau "Menghitung Hari" karya Melly Goeslaw. Kisah ini menunjukkan bahwa untuk mencipta karya musik, khususnya lagu, tidak harus melalui penguasan ilmu musik lebih dahulu. Kedua tokoh kita tersebut mengaku bahwa mencipta lagu dimulai dengan bersenandung tentang tema-tema tertentu, kemudian senandungnyai itu dicatat dan dihafal, baru diberi notasi. Hal yang sama juga dilakukan para pengamen jalanan. Coba tengok Didi Kempot, tokoh musik campursari, yang mantan pengamen. Karya ciptanya sangat populer, bahkan sampai ke Suriname. Dia mengaku menciptakan lagu berdasarkan pengalaman hidupnya jatuh bangun sebagai pengamen jalanan. Pengetahuan dan keterampilan musiknya juga tidak terlalu istimewa. Tentu lain lagi dengan komponis-komponis besar yang kita kenal dengan ciptaan lagu dan karya musiknya yang monumental, seperti Ismail Marzuki, Supratman, Kusbini, C. Simanjuntak, Ki Nartosabdo. Juga komponis-komponis dunia, seperti Mozzart dan Bach. Mereka mencipta karya musik dengan ilmunya yang tinggi sehingga ciptaannya benar-benar memiliki karakter melodi dan harmoni yang indah. Mereka mencipta lagu dengan memperhitungkan segala aspek musikal seperti yang sudah kita bahas pada bab-bab sebelumnya. Kalian juga dapat menciptakan lagu dengan meniru apa yang dilakukan oleh komponis-komponis yang sudah dibicarakan di atas, seperti dengan menulis lagu dari hasil pengamatan lingkungan sekitar. Misalnya, kalian mengamati kupu-kupu yang sedang hinggap di atas bunga. Saat mengamati hal tersebut perasaan kalian tersentuh oleh keindahannya. Pada saat itu, perinci dan tulislah hal-hal yang indah dari hasil pengamatanmu. Dari hasil pengamatan itu, coba kalian susun ungkapan menjadi lirik yang tinggal disenandungkan, seperti contoh berikut ini. Setelah melakukan pengamatan ke sekitar kalian, mari kita bahas langkah-langkah berkarya musik, khususnya mencipta lagu secara lebih perinci. Langkah-langkah itu adalah sebagai berikut. 1. Menentukan Tema Sama seperti menulis, mencipta lagu tentu dimaksudkan sebagai upaya untuk menyampaikan sesuatu ide, gagasan, atau maksud kepada orang lain. Ide, gagasan, atau maksud tersebut dapat berupa curahan perasaan kita tentang sesuatu, keresahan kita, juga dapat berupa informasi tertentu. Itulah yang disebut tema. Pendek kata, tema adalah sesuatu yang diolah oleh pencipta musik untuk disampaikan kepada pendengar. Namun, berbeda dengan menulis yang hanya bertujuan menyampaikan ide, gagasan, atau maksud, mencipta lagu masih memerlukan pengolahan lagi terhadap hal-hal tersebut. Pengolahan itu berupa pemberian unsur melodi dan harmoni. Masih banyak hal dapat memberi inspirasi kepada kita untuk mendapatkan ide dalam mencipta lagu, di antaranya adalah a. Kebesaran dan kasih Tuhan Sebagai makhluk beragama kita pasti yakin bahwa kebesaran dan kasih Tuhan sangat agung dan indah. Keagungan Tuhan ini tidak akan ada habisnya memberi inspirasi untuk digali. Saat senang, kita pasti ingat akan kasih Tuhan, saat sedih kita juga ingat akan rasa sayang Tuhan. Saat sukses kita ingat pertolongan Tuhan, dan saat gagal kita juga ingat kemahakuasaan Tuhan. Saat mendapat keberuntungan kita ingat kemahabesaran, saat mendapat bencana kita ingat akan kemahasucian Tuhan. Oleh karenanya, banyak komponis yang mencipta lagu bertemakan kemahabesaran dan kasih Tuhan. Contoh lagu "Syukur" karya H. Mutahar b. Keindahan alam Alam sangat kaya akan keindahan. Benda-benda yang ada di alam, pergerakan alam yang menggulirkan waktu, sampai bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh pergerakan alam pun sangat indah bagi panca indera kita. Bunga-bunga yang bermekaran, pelangi yang warna-warni, burung-burung yang berkicauan, matahari yangi hangat, angin yang sepoi-sepoi, ombak yang bergulung, dan lainnya merupakan keindahan yang dapat diolah menjadi tema karya lagu kita. Oleh karena itu, sangat banyak komponis yang menciptakan karya lagunya berdasarkan tema tersebut. Contoh "Anging Mamiri" lagu daerah Sulawesi Utara "Pitik Tukung" lagu daerah Jawa Tengah c. Kepahlawanan Kita sering mengagumi ketulusan seseorang untuk mengorbankan dirinya demi kepentingan orang lain, bangsa, dan negaranya. Sifat rela berkorban ini tidak hanya lahir dari orang-orang besar, seperti para pejuang. Orang-orang kecil di sekitar kita pun banyak yang memiliki sifat-sifat mulia. Orang-orang demikian itulah yang kita sebut sebagai pahlawan. Ibu yang melahirkan, merawat, dan mendidik kita dengan penuh pengorbanan sangat layak kita sebut pahlawan. Guru pun demikian. Begitu juga para pejuang yang rela berkorban nyawa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Sifat kepahlawanan ini sangat mengagumkan dan sering memberi inspirasi bagi kehidupan kita. Oleh karenanya, banyak komponis menciptakan lagu berdasarkan tema ini untuk memberikan puji-pujian bagi para pahlawan. Contoh "Burung Dadali" karya Sambas "Gugur Bunga" karya Ismail Marzuki d. Lingkungan Manusia hidup dan terikat oleh lingkungan tempat tinggalnya. Keterikatan manusia terhadap tempat tinggalnya ini sering menimbulkan rasa cinta. Maka, jangan heran jika muncul perasaan cinta berlebihan terhadap kampung halaman. Perhatikan orang-orang yang merantau. Pada saat-saat tertentu, mereka akan pulang karena rindu akan kampung halaman, seperti pada tradisi mudik lebaran. Sikap seperti ini kalau ditarik ke tataran yang lebih tinggi akan menjadi cinta tanah air. Perasaan cinta yang dalam terhadap lingkungan kampung halaman ini sering memberi inspirasi untuk penciptaan lagu. Contoh "Kampuang nan Jauh di Mato" lagu daerah Sumatera Barat "Tanah Airku" karya Ibu Sud e. Kehidupan sehari-hari Kalau kita jeli mengamati kehidupan di sekitar kita, akan banyak kita jumpai hal-hal yang unik dari hal-hal yang sekilas hanya tampak biasa-biasa saja. Petani yang sabar menanti waktu tanam, nelayan yang hanya berlayar pada waktu malam, pencari rotan yang tak takut terhadap ketajaman duri dan semak belukar adalah hal-hal unik yang dapat memberi inspirasi bagi para komponis untuk mencipta lagu. Contoh "Hela-hela Rotane" lagu daerah Maluku "Potong Sagu" lagu daerah Maluku f. Pengalaman hidup pribadi Hal yang juga tidak akan kering sebagai mata air inspirasi bagi penciptaan lagu adalah pengalaman hidup pribadi. Pengalaman yang menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, membahagiakan semua dapat mengesan secara kuat dan mendalam dalam batin kita. Semua dapat diolah untuk menciptakan sebuah lagu. Contoh "Anak Kambing Saya" lagu daerah Nusa Tenggara Timur "Ayam Den Lapeh" lagu daerah Sumatera Barat g. Cerita rakyat Tiap daerah memiliki cerita-cerita rakyat yang unik. Cerita-cerita itu sebagian merupakan kisah nyata, sebagian lainnya hanyalah dongeng semata. Namun, masyarakat pemiliknya tidak mempersoalkan benar tidaknya cerita-cerita tersebut. Mereka menganggap bahwa cerita-cerita itu menjadi miliknya dan menjadi. bagian dari keberadaannya. Bahkan, banyak cerita dijadikan sebagai panutan dan bahan pendidikan bagi generasi sesudahnya seperti kisah Malin Kundang dari Sumatera Barat dan Sangkuriang dari Jawa Barat. Cerita rakyat seperti ini sering juga dijadikan sebagai tema lagu. Contoh "Ande-Ande Lumut" lagu daerah Jawa Tengah 2. Menentukan Langkah Mana yang Harus Didahulukan Ada dua cara untuk menciptakan sebuah lagu, menyusun melodinya terlebih dahulu atau liriknya dahulu. Menciptakan lagu dengan mendahulukan melodi lebih sulit karena membutuhkan kemampuan tentang dasar-dasar teori musik yang rumit. Sementara itu, membuat lagu dengan menyusun liriknya terlebih dahulu lebih mudah karena setelah tersedia lirik tinggal kita senandungkan untuk diberi melodi yang kita inginkan. Berikut ini adalah tip menyiapkan lirik lagu yang indah, yaitu sebagai berikut. a. Susun lirik yang dapat menyampaikan maksud dengan jelas dan lengkap. Perhatikan lirik berikut Burung merpati hinggap di dahan Lalu terbang ke a rah selatan Dahan ditinggal sendirian Kini ia merasa kesepian. Ditinjau dari persajakannya, lirik di atas sebenarnya bagus untuk sebuah lagu. Tetapi, dari sisi tema lirik di atas ambigu. Tidak jelas apa yang ingin di sampaikan. Burung merpati atau dahan. Coba bandingkan dengan lirik berikut. Sepasang merpati hinggap di dahan Sang jantan terbang ke selatan Betina di tinggal sendirian Sang betina merasa kesepian b. Jika lirikmu panjang, susunlah dalam bait-bait. Perhitungkan pula jumlah suku kata tiap barisnya. Jangan lupa perhatikan persajakannya. Ingat, jumlah suku kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait, dan persamaan bunyi dalam baris maupun bait sangat menolong untuk menimbulkan efek musikalitas. 3. Membentuk Motif dan Frase Pada saat bersenandung untuk membentuk suatu melodi bagi baris-baris lirik yang telah kita susun, ketika itu pula sebenarnya kita sedang menyusun motif dan frase bagi lagu yang kita cipta. Motif adalah rangkaian tiga nada atau lebih yang telah mampu mengekspresikan rasa musikal, sedangkan frase adalah rangkaian fungsional dari beberapa motif melodi. Perhatikan contoh berikut.

Temapameran ditentukan setelah tujuan Pameran Dari Karya Seni Rupa dirumuskan. Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan tema telah kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan pameran. 3. Menyusun

Seni musik merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki keunikan tersendiri. Seorang musisi harus memiliki kemampuan untuk berkreasi dan menghasilkan karya yang berkualitas. Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah menciptakan sebuah karya musik yang baik. Ada prosedur tertentu yang harus diikuti agar sebuah karya musik dapat tercipta dengan baik. 1. Menentukan Jenis Musik Langkah pertama dalam berkarya seni musik adalah menentukan jenis musik yang ingin diciptakan. Jenis musik ini dapat berupa pop, rock, jazz, atau bahkan musik klasik. Menentukan jenis musik ini akan membantu musisi dalam menentukan karakter dan arah dari karya yang ingin diciptakan. 2. Menentukan Tema Lagu Setelah menentukan jenis musik, langkah selanjutnya adalah menentukan tema lagu. Tema lagu ini akan menjadi dasar dari lirik dan melodi yang akan dibuat. Seorang musisi harus menghasilkan tema yang dapat menarik perhatian pendengar dan dapat membawa pesan yang ingin disampaikan. 3. Membuat Lirik Lagu Setelah menentukan tema lagu, selanjutnya adalah membuat lirik lagu. Lirik lagu harus sesuai dengan tema dan genre musik yang telah ditentukan. Lirik lagu harus mampu menggambarkan cerita atau pesan yang ingin disampaikan melalui lagu. 4. Membuat Melodi Lagu Setelah lirik lagu selesai dibuat, selanjutnya adalah membuat melodi lagu. Melodi ini harus dapat mengiringi lirik dan membawa suasana yang sesuai dengan tema lagu. Seorang musisi harus memiliki kemampuan dalam memainkan alat musik dan menghasilkan melodi yang harmonis. 5. Membuat Arrangement Musik Setelah melodi dan lirik sudah selesai dibuat, selanjutnya adalah membuat arrangement musik. Arrangement musik ini akan mempengaruhi nuansa dan suasana dari lagu yang telah dibuat. Seorang musisi harus memiliki kemampuan dalam mengatur dan menyusun alat musik yang akan digunakan dalam lagu. 6. Merekam Lagu Setelah semua proses pembuatan lagu selesai, selanjutnya adalah merekam lagu. Proses perekaman lagu ini harus dilakukan dengan baik dan benar agar hasil rekaman dapat menghasilkan kualitas suara yang baik dan jernih. 7. Mixing dan Mastering Setelah proses merekam selesai, selanjutnya adalah melakukan mixing dan mastering. Mixing dan mastering akan memberikan sentuhan akhir pada lagu yang telah dibuat. Proses ini akan membantu mengatur level suara dan menyeimbangkan frekuensi yang ada dalam lagu. 8. Distribusi Lagu Setelah semua proses selesai, selanjutnya adalah mendistribusikan lagu. Lagu yang telah dibuat dapat didistribusikan melalui berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan lain sebagainya. Dengan distribusi yang tepat, lagu dapat didengar oleh lebih banyak orang dan mendapatkan popularitas. 9. Promosi Lagu Setelah lagu didistribusikan, selanjutnya adalah melakukan promosi. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai platform digital seperti media sosial, blog, dan lain sebagainya. Dengan promosi yang tepat, lagu dapat dikenal oleh lebih banyak orang dan menjadi lebih populer. 10. Mengikuti Kompetisi Musik Salah satu cara untuk meningkatkan popularitas sebuah lagu adalah dengan mengikuti kompetisi musik. Kompetisi musik seperti festival dan lomba musik dapat membantu memperkenalkan lagu ke publik yang lebih luas dan memberikan penghargaan bagi karya yang terbaik. 11. Berkolaborasi dengan Musisi Lain Berkolaborasi dengan musisi lain juga dapat membantu meningkatkan popularitas sebuah lagu. Kolaborasi ini dapat dilakukan dengan musisi yang memiliki genre musik yang sama atau berbeda. Dengan kolaborasi yang tepat, sebuah lagu dapat menjadi lebih menarik dan memiliki keunikan tersendiri. 12. Mengikuti Workshop dan Seminar Musik Mengikuti workshop dan seminar musik juga dapat membantu meningkatkan kualitas karya seorang musisi. Workshop dan seminar ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru dalam berkarya seni musik. Selain itu, workshop dan seminar juga dapat membantu memperluas jaringan dan memperkenalkan karya ke publik yang lebih luas. 13. Rajin Berlatih Terakhir, prosedur berkarya seni musik yang tidak kalah penting adalah rajin berlatih. Seorang musisi harus memiliki kemampuan teknis yang baik dalam memainkan alat musik dan menghasilkan suara yang berkualitas. Dengan rajin berlatih, seorang musisi dapat memperbaiki kemampuan dan meningkatkan kualitas karya yang dihasilkan.
Kriteriamusik kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan kebebasan sepenuhnya (Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 63). Prosedur Musik Kreasi. Setelah berbagai pemaparan di atas, rasanya sudah cukup jelas konsepsi umum dari musik kreasi. Selanjutnya, ketika kita akan membuat sebuah karya musik kreasi, menurut Tim Kemdikbud (2018, hlm.
prosedur berkarya musik setelah penentuan tema adalah.... a. menentukan jenis lagu b. menentukan melodi c. menentukan syair d. menentukan melodi e. menentukan tangga nada 1. prosedur berkarya musik setelah penentuan tema adalah.... a. menentukan jenis lagu b. menentukan melodi c. menentukan syair d. menentukan melodi e. menentukan tangga nada 2. Sebutkan dua tujuan yang terkandung dalam kegiatan pergelaran berdasarkan subjek pengisi danPenilaian Harian 30A. Berilah tanda silang X pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling tepat!1. Upaya untuk mengungkapkan perasaan C. adanya sebuah tanggapanmelalui komposisi keindahan suara manusiaD. menghibur masyarakatdan harmonisasi alat musik yang diciptakanE. penguasaan permainan musik dan latihanoleh para pencipta lagu untuk memuaskanselera populer masyarakat disebut6. Contoh alat musik tradisional yang berasalA tujuan pertunjukandari Jawa Tengah adalahB. arti pertunjukanA. angklungC. ciri pertunjukanB degungD. syarat pertunjukanC. gambang kromongE metode pertunjukanD. terompetE gamelan2. Sebuah pertunjukan ditampilkan agar bisadijadikan sarana hiburan bagi masyarakat. 7. Musik daerah berasal dari ..Hal ini berkaitan dengan tujuan pertunjukanA alat musik daerahyang bersifatB. interaksi daerahA mikroD. kegunaanC karya dan cipta anak daerahmakroE persuasifD. budaya daerahC. khususE penampilan anak daerah3. Setiap hari Minggu sanggar tari Bedaya8 Rencana pergelaran seni musik pada tahapmengadakan pergelaran tari bagi siswa-awal berupasiswi bimbingannya. Hal ini dilakukan agarA penentuan temasemua siswa di sanggar tari Bedaya bisaВ. menentukan sumber danamenampilkan tarian yang telah dipelajarC. menyusun kepanitiaandan dikuasai. Pergelaran yang dilakukanD. mempersiapkan kelengkapansetiap Minggu tersebut sebagai mediaE memilih sasaran penontonA. pengembangan potensi diniB. komunikasi9. Seorang panitia pergelaran harus mencurah-G. ekspresi dirikan tenaga dan pikiran demi terlaksananyaD. popularisasipergelaran yang berhasil. Wujud sikap yangE kreasiberkaitan pemyataan tersebut adalahA kreatifcerdasIstilah yang tepat untuk penempatan pemainB. loyalitasEdi atas panggung adalahinovasiA settingD blockingC. disiplinB. aktingkreativitas10. Penataan ruang pergelaran yang berkaitanC. prosedurdengan pencahayaan dikenal dengan istilahDi bawah ini yang termasuk ke dalamcakupan teknik pertunjukan adalahD. creativityB artisticA harmonisasi alat musikG blockingB. komposisi keindahan suarae. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!1penonton kegiatan!JawabunA lightingE controllingBelajar Prakus Seni Budaya SMA/MA Kelas X Semester 21321​ 3. karya tulis “Pentas Seni sebagai media Peningkatan Kreativitas dan Prestasi Belajar Siswa SMA Karang Watu”.Latar belakang yang tepat untuk tema tersebt adalah....A. Pentas seni adalah sebuah kegiatan yang menampilkan kreativitas siswa, untuk mengekspresiakan ekspresi berkeseniannya, baik seni musik, suara, drama, dan keterampilan lainnyaB. Pentas seni merupakan acara yang ditunggu-tunggu siswa, sebagai sarana untuk melepas jenuh dalam proses kegiatan belajar mengajar KBMC. Siswa percaya bahwa pentas seni adalah sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk berekspresi dan meningkatkan prestasiD. Padatnya jadwal pelajaran dan ekstrakurikuler menyebabkan siswa jenuh. Hal ini menyebabkan turunnya prestasi siswaE. OSIS memandang perlunya acara pentas seni untuk meningkatkan semangat dan menghilangkna rasa jenuh kalimat berikut!“Beribu puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, yang atas berkat rahmatnya yang telah melimpahkan kepada penulis, penulis dapat menyelesaikan pembuatan karya tulis ini tepat pada waktu yang ditentukan, meski banyak aral yang merlintang.”Perbaikan kalimat yang tepat...A. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena rahmat-nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunyaB. Puji dan syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan YME karena telah melimpahkan rahmat bagi penulis dalam menyelesaikan tulisan Senantiasa syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan karena rahmat-nya telah membuat penulis menyelesaikan tugas iniD. Penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan. Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya bagi penulis dalam menyelesaikan Pertama-tama penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME atas karunianya yang telah dilimpahkan-nya bagi manfaat dari sebuah teks prosedur...A. Membuat bingung pembacaB. Memudahkan seseorang dalam melakukan sesuatuC. Melakukan langkah-langkah untuk tujuan tertentuD. Mempersulit sebuah langkah kerjaE. Langkah kerja yang ini termasuk persiapan pidato, kecuali...A. Wawasan pendengar pidato secara umumB. Mengetahui durasi pidato yang akan dibawakan C. BerdoaD. Menyusun kata-kata yang udah dipahamiE. Mengetahui jenis pidato dan tema acaratolong cepat yaaaa...​ 1. prosedur berkarya musik setelah penentuan tema adalah.... a. menentukan jenis lagu b. menentukan melodi c. menentukan syair d. menentukan melodi e. menentukan tangga nada syairmaaf klo slahA. menentukan jenis lagu ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 2. Sebutkan dua tujuan yang terkandung dalam kegiatan pergelaran berdasarkan subjek pengisi danPenilaian Harian 30A. Berilah tanda silang X pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling tepat!1. Upaya untuk mengungkapkan perasaan C. adanya sebuah tanggapanmelalui komposisi keindahan suara manusiaD. menghibur masyarakatdan harmonisasi alat musik yang diciptakanE. penguasaan permainan musik dan latihanoleh para pencipta lagu untuk memuaskanselera populer masyarakat disebut6. Contoh alat musik tradisional yang berasalA tujuan pertunjukandari Jawa Tengah adalahB. arti pertunjukanA. angklungC. ciri pertunjukanB degungD. syarat pertunjukanC. gambang kromongE metode pertunjukanD. terompetE gamelan2. Sebuah pertunjukan ditampilkan agar bisadijadikan sarana hiburan bagi masyarakat. 7. Musik daerah berasal dari ..Hal ini berkaitan dengan tujuan pertunjukanA alat musik daerahyang bersifatB. interaksi daerahA mikroD. kegunaanC karya dan cipta anak daerahmakroE persuasifD. budaya daerahC. khususE penampilan anak daerah3. Setiap hari Minggu sanggar tari Bedaya8 Rencana pergelaran seni musik pada tahapmengadakan pergelaran tari bagi siswa-awal berupasiswi bimbingannya. Hal ini dilakukan agarA penentuan temasemua siswa di sanggar tari Bedaya bisaВ. menentukan sumber danamenampilkan tarian yang telah dipelajarC. menyusun kepanitiaandan dikuasai. Pergelaran yang dilakukanD. mempersiapkan kelengkapansetiap Minggu tersebut sebagai mediaE memilih sasaran penontonA. pengembangan potensi diniB. komunikasi9. Seorang panitia pergelaran harus mencurah-G. ekspresi dirikan tenaga dan pikiran demi terlaksananyaD. popularisasipergelaran yang berhasil. Wujud sikap yangE kreasiberkaitan pemyataan tersebut adalahA kreatifcerdasIstilah yang tepat untuk penempatan pemainB. loyalitasEdi atas panggung adalahinovasiA settingD blockingC. disiplinB. aktingkreativitas10. Penataan ruang pergelaran yang berkaitanC. prosedurdengan pencahayaan dikenal dengan istilahDi bawah ini yang termasuk ke dalamcakupan teknik pertunjukan adalahD. creativityB artisticA harmonisasi alat musikG blockingB. komposisi keindahan suarae. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!1penonton kegiatan!JawabunA lightingE controllingBelajar Prakus Seni Budaya SMA/MA Kelas X Semester 21321​ JawabanSebutkan dua tujuan yang terkandung dalam kegiatan pergelaran berdasarkan subjek pengisi danPenilaian Harian 30A. Berilah tanda silang X pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling tepat!1. Upaya untuk mengungkapkan perasaan C. adanya sebuah tanggapanmelalui komposisi keindahan suara manusiaD. menghibur masyarakatdan harmonisasi alat musik yang diciptakanE. penguasaan permainan musik dan latihanoleh para pencipta lagu untuk memuaskanselera populer masyarakat disebut6. Contoh alat musik tradisional yang berasalA tujuan pertunjukandari Jawa Tengah adalahB. arti pertunjukanA. angklungC. ciri pertunjukanB degungD. syarat pertunjukanC. gambang kromongE metode pertunjukanD. terompetE gamelan2. Sebuah pertunjukan ditampilkan agar bisadijadikan sarana hiburan bagi masyarakat. 7. Musik daerah berasal dari ..Hal ini berkaitan dengan tujuan pertunjukanA alat musik daerahyang bersifatB. interaksi daerahA mikroD. kegunaanC karya dan cipta anak daerahmakroE persuasifD. budaya daerahC. khususE penampilan anak daerah3. Setiap hari Minggu sanggar tari Bedaya8 Rencana pergelaran seni musik pada tahapmengadakan pergelaran tari bagi siswa-awal berupasiswi bimbingannya. Hal ini dilakukan agarA penentuan temasemua siswa di sanggar tari Bedaya bisaВ. menentukan sumber danamenampilkan tarian yang telah dipelajarC. menyusun kepanitiaandan dikuasai. Pergelaran yang dilakukanD. mempersiapkan kelengkapansetiap Minggu tersebut sebagai mediaE memilih sasaran penontonA. pengembangan potensi diniB. komunikasi9. Seorang panitia pergelaran harus mencurah-G. ekspresi dirikan tenaga dan pikiran demi terlaksananyaD. popularisasipergelaran yang berhasil. Wujud sikap yangE kreasiberkaitan pemyataan tersebut adalahA kreatifcerdasIstilah yang tepat untuk penempatan pemainB. loyalitasEdi atas panggung adalahinovasiA settingD blockingC. disiplinB. aktingkreativitas10. Penataan ruang pergelaran yang berkaitanC. prosedurdengan pencahayaan dikenal dengan istilahDi bawah ini yang termasuk ke dalamcakupan teknik pertunjukan adalahD. creativityB artisticA harmonisasi alat musikG blockingB. komposisi keindahan suarae. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!1penonton kegiatan!JawabunA lightingE controllingBelajar Prakus Seni Budaya SMA/MA Kelas X Semester 21321 Jawaban31 jawaban nya A 32 juga A33 C34D Memahamitema seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi berarti kita dapat memahami tujuan pencipta karya tersebut. 7 rows tema adalah gagasan, ide atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah karya seni. Dalam Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi, Pada Umumnya Seniman Mencari Tema Berkarya Yang Berhubungan Dengan Diri Seniman Ataupun Dari Luar Dirinya
65 Soal Soal Seni Budaya SBK dan Jawabannya Kelas XII Semester Ganjil Kurikulum 2013 edisi revisi, admin publish sebagai langkah persiapan UAS/PAS di Tahun 2021/2022 ini. Tujuannya agar memudahkan siswa kelas 12 mencari referensi belajar online sebelum menghadapi penilaian akhir semester satu yang sebenarnya. Sebelumnya, di blog bank soal sebanyak 35 soal UAS 30 Soal Pilihan Ganda + 5 essay/uraian telah di publish, yang bisa siswa SMA/SMK/MA/MAK/sederajat pelajari, yaitu 35 Soal UAS SBK Kelas 12 Semester 1 K13 Beserta Jawaban. Lanjut ke tulisan 65 contoh soal seni budaya kelas 12…. Berikut dibawah ini 30 soal UAS SBK kelas 12 semester 1 kurtilas dilengkapi kunci jawabannya, dengan pertanyaan dimulai dari nomor 1. 1. Dengan seni kita dapat memperoleh kenikmatan sebagai akibat dari refleksi…. a. perasaan b. lahiriah c. pikiran d. estetika e. naluri Jawaban a 2. Disebut juga tahap evaluasi, yaitu tahap ketika ide atau kreasi musik baru dan harus diuji secara realitas. Dalam hal ini di titik apakah musik tersebut indah atau menarik biasa diterima oleh masyarakat luas. Tahap ini disebut dengan tahap…. a. Persiapan b. Pengeraman c. Informasi d. Pengujian e. inspirasi Jawaban d 3. Kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat melalui proses sedemikian rupa sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah disebut kerajinan…. a. Patung b. Desain grafis c. Desain interior d. Anyaman e. Keramik Jawaban a 4. Salah satu teknik pembuatan karya seni rupa tiga dimensi dengan bahan dasar tanah liat dan semen adalah…. a. Pahat b. Las c. Cetak d. Butsir e. Cor Jawaban e 5. Nilai estetis yang berasal dari luar karya seni disebut nilai…. a. Intrinsik b. Eksstrinsik c. Instrumental d. Praktis e. Terapan Jawaban b 6. Berikut yang dimaksud sifat estetis media seni rupa adalah sifat….. bahan a. Keindahan b. Kerasnya c. Fisik d. Seni e. Kekuatan Jawaban a 7. Berikut yang termasuk seni dua dimensi, kecuali…. a. Mosaik b. Hiasan dinding c. Wayang kulit d. Tenun e. keramik Jawaban c 8. Pengertian seni rupa murni daerah adalah seni murni yang….. a. Berasal dari ekspresi ketua adat b. Berasal dari daerah-daerah pelosok di indonesia c. Berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu d. Diciptakan oleh orang-orang primitif e. Diciptakan oleh tokoh-tokoh Jawaban c 9. Unsur seni rupa yang memiliki volume ialah …. a. Garis b. Bidang c. Bentuk d. Tekstur e. Titik Jawaban b 10. Berikut fungsi seni sebagai sarana ekspresi jiwa, kecuali….. a. Ritual b. Komunikasi c. Hiburan d. Upacara adat e. Ekonomi Jawaban e 11. Berikut merupakan seni rupa dua dimensi terapan yaitu …. a. Batik b. Lukisan c. Ilustrasi d. Gambar e. sketsa Jawaban c 12. Tingkatan warna dari gelap ke terang dalam urutan beberapa warna disebut warna…. a. Kromatik b. Komplementer c. Akromatik d. Monokromatik e. Analogus Jawaban d 13. Cabang seni rupa yang memanfaatkan teknik cetak dalam proses pembuatannya adalah seni…. a. Lukis b. Patung c. Grafis d. Instalasi e. Relief Jawaban c 14. Teknik melukis dengan cara memotong kertas yang kemudian ditempelkan pada sebuah objek terstentu disebut teknik…. a. Plakat b. Kolase c. Melipat d. Transparan e. 3 M Jawaban b 15. Seni yang pembuatannya dengan cara menggunakan teknik-teknik ukir adalah seni…. a. Patung b. Lukis c. Grafis d. Relief e. Forografi Jawaban d 16. Pengungkapan ide melalui seni yang didasarkan pada pengorganisasian bunyi atau suara menurut waktu disebut…. a. Musik b. Karya seni c. Seni rupa d. Bunyi e. Seni teater Jawaban a 17. Susunan rangkaian nada bunyi dengan rangkaian teratur disebut…. a. Melodi b. Ritme c. Harmoni d. Dinamika e. Intonasi Jawaban a 18. Unsur musik yang membahas keindahan komposisi musik ialah…. a. Melodi b. Ritme c. Harmoni d. Dinamika e. intonasi Jawaban c 19. Berdasarkan karya yang dihasilkan musik kontemporer diciptakan oleh…. a. Komponis b. Dirigen c. Penyanyi d. Kolektif e. Konduktor Jawaban a 20. Menulis dalam kretivitas berkarya seni musik kontemporer diawali dengan…. a. Menentukan komposisi b. Menyusun nada c. Menentukan tema d. Membuat lirik e. Membuat tangga nada Jawaban c 21. Sebutan untuk irama adalah…. a. Metrum b. Nada c. Tangga nada d. Melodi e. Syair Jawaban a 22. Suatu bentuk ciptaan musik baru yang tertulis yang dapat dinikmati secara abadi disebut…. a. Metodologi b. Disposisi c. Komposisi d. Improvisasi e. Musikalisasi Jawaban c 23. jarak anatara nada satu dengan nada lain dalam sebuah tangga nada berbeda-beda disebut…. a. intonasi b. irama c. birama d. interval e. harmoni Jawaban d 24. terciptanya kerya seni musik kontemporer tidak lepas dari unsur…. a. Ketepatan b. Kedispilinan c. Kejujuran d. Ketelitian e. keindahan Jawaban e 25. dalam penciptaan karya seni musik kontemporer harus diikuti dengan pemahaman terhadap…. a. pewarnaan b. konsep dan teknik seni musik c. alat musik d. kenis lagu e. tangga nada Jawaban b 26. berikut benda yang bisa dipakai dalam membuat musik kontemporer sederhana, kecuali…. a. drum b. gelas c. bambu d. tong e. batu Jawaban e 27. dalam bermusik kontemporer teknik untuk memproduksi suara yang baik dalam mengucapkan suara yang jelas….. a. intonasi b. artikulasi c. nada d. irama e. birama Jawaban b 28. prosedur berkarya musik kontemporer setelah penentuan tema adalah…. a. Menentukan jenis lagu b. Menentukan melodi c. Mementukan syair d. Membuat melodi e. membuat tangga nada Jawaban a 29. Berikut merupakan unsur dasar seni rupa, kecuali…. a. Titik b. Lukisan c. Garis d. Bidang e. Ruang Jawaban b 30. Rasa keindahan yang berkaitan dengan kejiwaan dikenal dengan istilah…. a. Apresiasi b. Imajinatif c. Motif d. Estetika e. Estetis Jawaban d
demikian Kegiatan penciptaan seni, adalah proses mencari unsur konstruksi musik mengenai (1) keyakinan seniman dalam berkarya, (2) vokabuler dan model-model artistik, (3) konsep-konsep artistik dan (4) model artistik, yang selanjutnya digunakan sebagai sarana dalam mewujudkan karya seni (Sunarto, 2013:41) Dari uraian di atas, dapat ditarik
Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik Setelah teknik Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik, aspek lain yang perlu kamu pahami adalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena itu prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapat menyempurnakan suatu pertunjukan? Untuk membuat suatu pertunjukan yang baik maka kamu harus menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kirakira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telah disepakati maka tindakan selanjutnya adalah menyeleksi permainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kamu kepada guru yang akan meneruskan rencana tersebut ke Kepala Sekolah. Kalau memungkinkan, guru bisa meminta pihak sekolah untuk menyediakan pelatih, baik untuk pemain musik, penari, maupun pemeran lakon. Tahap selanjutnya adalah membuat jadwal latihan. Hal pertama yang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankan lakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Setelah permainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggap cukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkan seluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi seni. Tahap selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebut sebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. Kira-kira dua bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan, kamu sebaiknya mulai membuat keputusan tentang latar dan properti panggung yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Setelah disepakati, mulailah membuat latar dan properti panggung. Apabila latar dan properti panggung telah selesai dibuat, kamu perlu membiasakan diri dengan kedua elemen tersebut menjelang pelaksanaan pertunjukan. Selain itu, kamu sebaiknya juga mempersiapkan rancangan buku program Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik atau buku acara. Bagaimana bentuk buku program pertunjukan? Apa kegunaan buku program pertunjukan tersebut? apa saja yang perlu dicantumkan dalam buku program pertunjukan tersebut. Mendekati hari pelaksanaan pertunjukan, perbanyaklah buku program tersebut sesuai dengan perkiraan kamu terhadap jumlah penonton yang akan hadir. Apabila sekolah mengizinkan, kamu dapat merencanakan pembuatan tiket pertunjukan. Harga tiket sebaiknya terjangkau oleh para siswa karena tujuan dari penjualan tiket dalam pertunjukan musik bagi siswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis. Tiket dapat diperbanyak bersamaan dengan memperbanyak buku program. Hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan adalah pembentukan tim panitia pertunjukan. Berdasarkan beberapa gambar pertunjukan musik yang telah dicantumkan dalam bab ini, apakah yang dimaksud dengan panitia pertunjukan? apa peran mereka dalam pertunjukan musik? dan, mengapa suatu pertunjukan musik memerlukan tim panitia. Untuk memperlancar proses pertunjukan, kamu juga perlu mempertimbangkan tersedianya ruang untuk para pemain melakukan pemanasan atau berkumpul dan ruang untuk mengganti kostum. Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruh peralatan yang akan digunakan, seperti peralatan termasuk instrumen, sound system, properti, tirai panggung, menyetem instrumen, dan memeriksa keamanan lantai panggung. Selain itu, menjelang dimulainya pertunjukan musik, kamu harus melakukan sedikit pemanasan agar tubuh kamu menjadi lebih rileks, baik dalam permainan musik maupun menari. Baca Juga Pengertian Dan Teknik Pertunjukan Dari Sebuah Musik Fungsi Dan Menulis Kritik Dari Sebuah Karya Seni Rupa Jenis Kritik Dari Sebuah Karya Seni Rupa Demikian Artikel Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Jenis Suara Manusia Dari Sebuah Pertunjukan Musik Barat Manajemen Dari Sebuah Pertunjukan Dalam Tari Alat, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni Patung Rancangan Tata Artistik Dalam Rancangan Pementasan Musik Sebagai Simbol Genre

Judultulisan yang kami muat kali ini adalah Download Contoh Judul dan Laporan PTK Seni Budaya SMP/ MTs.Pada laman ini kami sajikan kumpulan contoh PTK Seni Budaya baik seni musik, seni tari dan juga seni rupa.Kami harap sebaran contoh judul dan laporan PTK Seni Budaya ini bisa menginspirasi Anda dalam menyusun PTK nantinya. Anda dipersilahkan untuk memilah mana saja judul yang dirasa sesuai

terjawab • terverifikasi oleh ahli - menentukan tema lagu- menentukan bentuk komposisi lagu- menentukan tangga nada- menentukan ambitus suara- menentukan metrim atau suara- menyususn melodi dam membuat syair lagu
\n \n \n\n \n\n\nprosedur berkarya seni musik setelah penentuan tema adalah
99Seni Budaya pemirsa, aktual, disesuaikan dengan penyajian. Setelah tema terbentuk, kemudian menyusun proposal yang memiliki banyak fungsi seperti, sumber pencarian dana/sponsor, pemahaman program dan rencana pelaksanaan. Proposal itu sendiri memiliki arti sebagai rencana yang dituliskan dalam bentuk rencangan kerja. Bentuk isi proposal terdiri dari: a.
Pemilihan Genre Musik Setelah menentukan tema lagu, langkah pertama dalam proses berkarya musik adalah memilih genre musik yang sesuai untuk tema tersebut. Pilihan genre musik akan mempengaruhi suasana lagu dan pesan yang ingin disampaikan kepada pendengar. Beberapa genre musik yang bisa dipilih seperti pop, rock, jazz, blues, dan lain-lain. Penentuan Nada dan Akor Setelah memilih genre musik yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menentukan nada dan akor yang akan digunakan dalam lagu. Hal ini penting karena nada dan akor akan membentuk melodi dan harmoni dari lagu tersebut. Pemilihan nada dan akor dapat dilakukan dengan mencoba-coba atau dengan mempelajari teori musik. Pemilihan Instrumen Selanjutnya, pemilihan instrumen yang akan digunakan dalam lagu juga perlu dipertimbangkan. Instrumen yang dipilih harus sesuai dengan genre musik dan tema lagu. Beberapa instrumen yang sering digunakan dalam lagu pop misalnya gitar, piano, drum, dan bass. Penulisan Lirik Setelah semua unsur musik sudah ditentukan, saatnya menulis lirik lagu. Lirik harus mencerminkan tema lagu dan mudah dipahami oleh pendengar. Pemilihan kata-kata dan bahasa yang sesuai juga perlu diperhatikan agar lirik lagu terdengar indah dan memiliki makna yang dalam. Pembuatan Aransemen Setelah lirik dan musik sudah siap, langkah berikutnya adalah membuat aransemen. Aransemen adalah proses mengatur ulang komposisi musik agar terdengar lebih menarik dan memiliki variasi yang lebih banyak. Beberapa elemen yang dapat diubah dalam aransemen seperti tempo, dinamika, dan harmoni. Rekaman Setelah aransemen selesai, saatnya merekam lagu. Rekaman dapat dilakukan di studio rekaman atau di rumah dengan menggunakan peralatan rekaman yang memadai. Penting untuk memastikan kualitas rekaman yang baik agar lagu dapat didengar dengan jelas. Mixing dan Mastering Setelah rekaman selesai, langkah terakhir dalam proses berkarya musik adalah mixing dan mastering. Mixing adalah proses mengatur ulang level suara dan keselarasan antara instrumen dan vokal dalam lagu. Sedangkan mastering adalah proses membuat lagu terdengar lebih baik dengan mengatur level suara secara keseluruhan. Kesimpulan Itulah prosedur berkarya musik setelah penentuan tema. Proses ini membutuhkan kesabaran, kreativitas, dan kemampuan musik yang baik. Dengan mengikuti prosedur ini, diharapkan dapat menghasilkan lagu yang berkualitas dan dapat dinikmati oleh banyak orang. 2022-05-31
LHxsH7.
  • je1u8afiec.pages.dev/447
  • je1u8afiec.pages.dev/123
  • je1u8afiec.pages.dev/700
  • je1u8afiec.pages.dev/771
  • je1u8afiec.pages.dev/89
  • je1u8afiec.pages.dev/269
  • je1u8afiec.pages.dev/718
  • je1u8afiec.pages.dev/741
  • je1u8afiec.pages.dev/886
  • je1u8afiec.pages.dev/218
  • je1u8afiec.pages.dev/243
  • je1u8afiec.pages.dev/163
  • je1u8afiec.pages.dev/327
  • je1u8afiec.pages.dev/491
  • je1u8afiec.pages.dev/474
  • prosedur berkarya seni musik setelah penentuan tema adalah