lokanlokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku. kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan. namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu. lantaran aku tahu engkau ibu dan aku anakmu. bila aku berlayar lalu datang angin sakal. Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal. ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala.
Parafrasa Puisi "Negeriku" karya Bisri-Parafrasa dapat diartikan sebagai penguraian kembali suatu karangan puisi dalam bentuk lain, dengan maksud untuk menjelaskan makna yang tersembunyi. Tujuan pembuatan parafrasa adalah untuk menyederhanakan pemakaian bahasa seorang pengarang, sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami makna yang terdapat dalam satu teks puisi. Pembuatan parafrasa akan mempertajam, memperluas, dan melengkapi pemahaman makna yang diperoleh si pembuat parafrasa sendiri. Parafrasa puisi biasanya mengarah pada bentuk prosa dan menjurus pada makna denotatif. Perhatikan contoh parafrasa puisi berikut ini! Negeriku mana ada negeri sesubur negeriku? sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung tapi juga pabrik, tempat rekreasi, dan gedung perabot-perabot orang kaya di dunia dan burung-burung indah piaraan mereka berasal dari hutanku ikan-ikan pilihan yang mereka santap bermula dari lautku emas dan perhiasan mereka digali dari tambangku air bersih yang mereka minum bersumber dari keringatku …………………………………… Mustofa Bisri, 1995 Hasil parafrasa-nya Negeriku dimana ada negeri/ yang sesubur negeriku? Sawahnya yang luas/ tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung/ tapi sekarang juga berdiri pabrik/, tempat rekreasi, dan gedung/ yang merupakan/ perabot-perabot untuk orang kaya di dunia/ dan burung-burung indah piaraan mereka/ juga berasal dari hutanku/ ikan-ikan pilihan yang telah mereka santap/ bermula dari lautku yang luas/ emas dan perhiasan yang mereka pakai/ juga digali dari tambang di tanahku/ air bersih yang mereka minum pun/ ternyata bersumber dari keringatku/ ......................................... Kedua bait puisi di atas berisi pujian, tapi juga sekaligus merupakan caci maki atas keadaan negeri si aku. Pada awalnya penyair melukiskan sawah-sawah yang subur, tapi ternyata di sana sudah berubah fungsi, bukan untuk menanam padi, tebu, jagung, namun sudah dijadikan lahan untuk membangun gedung, pabrik, tempat rekreasi untuk orang kaya. Burung, ikan, emas, dan perhiasan pun diambil dari negeri si aku. Bahkan air bersih yang mereka minum pun dari hasil keringat si aku. Image
AqS1Jj. je1u8afiec.pages.dev/86je1u8afiec.pages.dev/425je1u8afiec.pages.dev/174je1u8afiec.pages.dev/967je1u8afiec.pages.dev/149je1u8afiec.pages.dev/773je1u8afiec.pages.dev/291je1u8afiec.pages.dev/270je1u8afiec.pages.dev/347je1u8afiec.pages.dev/469je1u8afiec.pages.dev/236je1u8afiec.pages.dev/245je1u8afiec.pages.dev/415je1u8afiec.pages.dev/633je1u8afiec.pages.dev/973
puisi negeriku karya mustofa bisri