PotensiEkonomi Maritim Indonesia. Aisha Amira - Kamis, 16 September 2021 | 13:00 WIB. Unsplash/Hendra Yudha Pratama. Ekonomi maritim adalah ekonomi yang meliputi transportasi laut. Saat mempelajari perdagangan antarnegara dan antarpulau, kita juga mempelajari kegiatan ekspor dan impor . Nah Adjarian, saat ingin mendukung kegiatan
Upaya pengembangan ekonomi maritim, merupakan fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo saat memberikan pidato pertamanya setelah resmi dilantik sebagai Presiden periode 2019 – 2024, bertempat di Gedung MPR DPR RI menyampaikan bahwa Indonesia berpotensi besar dengan potensi jumlah penduduk, kekayaan alam dan keunggulan lokasi strategis. Untuk itu, pemerintah terus membangun infastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, juga infrastruktur yang mempermudah akses ke kawasan wisata. Sehingga dapat mendongkrak lapangan kerja baru, yang mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat. Pengembangan ekonomi maritim perlu ditingkatkan dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pengembangan ekonomi maritim sangat diperlukan mengingat besarnya potensi ekonomi maritim yang kita miliki. Baca Juga Potensi Maritim Indonesia, dari Perikanan hingga Pelayaran Kebangkitan Ekonomi Kelautan Indonesia 4 Tujuan Pembangunan Bidang Kelautan di Indonesia Dalam lingkup ASEAN, Presiden Joko Widodo Jokowi meluncurkan poros maritim yang disebut sebagai “Doktrin Jokowi atau World Martime Fulcrum” pada Konferensi Tingkat TinggiKTT Asia Timur East Asia Summit yang belangsung di Nay Pyi Taw, Myanmar. Presiden Joko Widodo menyebutkan ada lima pilar utama pembangunan sektor industri maritim di Indonesia. Pertama, membangun kembali budaya maritim Indonesia. Sebagai negara yang terdiri dari 17 ribu pulau, bangsa Indonesia harus menyadari dan melihat dirinya sebagai bangsa yang identitasnya, kemakmurannya, dan masa depannya, sangat ditentukan oleh bagaimana kita mengelola samudera. Kedua, menjaga dan mengelola sumber daya laut, dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut, melalui pengembangan industri perikanan, dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama. Kekayaan maritim digunakan sebesar-sebesarnya untuk kepentingan rakyat. Ketiga, memberi prioritas pada pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, dengan membangun Tol Laut, deep seaport, logistik, dan industri perkapalan, dan pariwisata maritim. Keempat, diplomasi maritim, dengan mengajak semua mitra-mitra Indonesia untuk bekerja sama di bidang kelautan. Diplomasi maritim ini untuk menghilangkan sumber konflik di laut, seperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, perompakan, dan pencemaran laut. Laut harus menyatukan, bukan memisahkan. Kelima, sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia memiliki kewajiban untuk membangun kekuatan pertahanan maritim. Hal ini diperlukan bukan saja untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim, tetapi juga sebagai bentuk tanggungjawab kami dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim. Berikut 3 upaya pengembangan ekonomi maritim di Indonesia yaitu Perubahan paradigma pembangunan nasional, dari pembangunan berbasis daratan menjadi pembangunan berbasis kelautan Perubahan basis pembangunan dari basis daratan ke lautan merupakan upaya memacu percepatan berbagai sarana strategis transportasi kelautan. Tahukan kamu, akhir tahun 2020 lalu telah diresmikan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang menjadi pelabuhan ekspor besar Indonesia? Pelabuhan Patimban dapat menjadi tempat utama untuk ekspor dari produksi kendaraan bermotor di Indonesia maupun ekspor produk otomotif ke pasar global Memacu percepatan pengembangan infrastruktur dan ketersambungan maritim Pembangunan pelabuhan merupakan satu contoh pengembangan infrastruktur maritim. Pelabuhan memegang peran penting dalam perdagangan internasional, terutama untuk ekspor dan impor barang. Dengan penyediaan terminal barang yang dilengkapi dengan dermaga, gudang dan lapangan penumpukan, peralatan bongkar muat, maka di pelabuahn dengan pelayanan terminal barang akan meliputi pelayanan dermaga, pelayanan penumpukan, dan pelayanan bongkar muat. Peran pelabuhan sebagai pintu gerbang utama dalam proses naik-turun penumpang, bongkar muat ekspor-impor, dan perdagangan antarpulau membuat pelabuhan memberikan beragam manfaat bagi perekonomian Indonesia juga bagi daerah sekitar pelabuhan. Selain membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat, khususnya bagi mereka yang bertempat tinggal di sekitar pelabuhan, peningkatan lalu lintas penumpang, kegiatan ekspor-impor, dan perdagangan antarpulau melalui pelabuhan akan berdampak terhadap peningkatan pajak dan pendapatan negara. Pelabuhan sebagai infrastruktur transportasi laut mempunyai peran yang sangat penting dan strategis untuk pertumbuhan industri dan perdagangan serta merupakan segmen usaha yang dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian dan pembangunan nasional karena merupakan bagian dari mata rantai daari sistem transportasi dan logistik. Fungsi dari pelabuhan laut ialah untuk berlabuhnya kapal, bertambatnya kapal-kapal baik itu dari dalam mau pun luar negeri, serta turun dan naiknya penumpang. Terdapat 10 pelabuhan utama untuk ekspor di Indonesia, yakni pelabuhan Tanjung Priok, Dumai, Tanjung Perak, Bontang, Belawan, Samarinda, Tanjung Emas, Banjarmasin, Kotabaru, dan Batu Ampar. Dan, terdapat 10 pelabuhan utama untuk impor di Indonesia, yakni pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak, Cilacap, Bontang, Balikpapan, Belawan, Merak, Samarinda, Tanjung Emas, Batu Ampar, Belawan, Tuban dan Cigading. Menyiapkan disiapkan regulasi yang sesuai dengan semua pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri Regulasi tersebut contohnya adaah empat hal lintas di perairan Indonesia yaitu hak lintas damai, hak lintas transit, hak lintas ALKI dan hak akses komunikasi. Hak lintas damai dijelaskan di pasal 17 UNCLOS 1982 yang memberikan hak kepada semua negara, baik negara pantai maupun negara tak berpantai, menikmati hak lintas damai melalui laut teritorial dan pasal 18 yang menerangkan pengertian lintas sebagai pelayaran melalui laut teritorial. Namun, semua kapal dan pesawat udara yang melaksanakan hak lintas Alur Laut Kepulauan Indonesia harus mematuhi sembilan belas persyaratan, termasuk diantaranya dilarang membuang sampah dan benda berbahaya. Setiap kapal-kapal yang melintas transit dilarang membuang benda-benda sisa beracun atau benda berbahaya seperti sampah di perairan Indonesia dan setiap kapal dilarang untuk melakukan pembersihan tangki-tangki kapal atau mengotori wilayah perairan Indonesia di saat melakukan lintas transit. Regulasi lainnya adalah ALKI Alur Laut Kepulauan Indonesia. Sebelumnya, International Maritime Organization IMO melalui sidang Maritime Safety Committee MSC ke 101 resmi mengesahkan bagan pemisahan alur laut atau Traffic Seperation Scheme TSS di Selat Sunda dan Selat Lombok. Sidang Maritime Safety Committee MSC ke 101 berlangsung di Markas Besar IMO, London Inggris. Indonesia menjadi negara kepulauan atau archipelagic state pertama di dunia yang memiliki bagan pemisahan alur laut atau TSS di alur laut kepulauan Indonesia. Kedua bagan pemisahan alur laut atau TSS Selat Sunda dan Selat Lombok saat ini masuk dalam alur laut kepulauan Indonesia ALKI I dan II. ALKI sendiri, adalah alur laut di wilayah perairan Indonesia yang bebas dilayari oleh kapal-kapal internasional freedom to passage dan tertuang dalam perjanjian Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut atau The United Nations Convention on the Law of the Sea UNCLOS 1982. Secara umum, upaya pengembangan ekonomi maritim diarahkan untuk mencapai empat tujuan, yakni 1 Pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan. 2 Peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku usaha, khususnya para nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat kelautan lainnya yang berskala kecil. 3 Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan. 4 Menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa. Baca Juga 5 Manfaat Reboisasi Pantai dengan Tanaman Bakau Diskusi, Pertanyaan dan Jawaban tentang Upaya Pengembangan Ekonomi Maritim Ekonomi kelautan adalah…? Ekonomi kelautan marine economy merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa. Contoh ekonomi kelautan adalah nelayan mencari ikan di laut, usaha pengawetan ikan hasil tangkapan di pantai dan diolah menjadi ikan asin, dan usaha budidaya rumput laut yang dilakukan di teluk atau lautan. Ekonomi maritim yaitu…? Ekonomi maritim maritime economy merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Contoh ekonomi maritim yaitu jasa penyeberangan antarpulau, misalnya dari penyeberangan dari pulau Jawa ke pulau Bali. Juga usaha pembuatan kapal dan pemeliharaan rutin kapal, seperti perbaikan mesin dan pengecatan lambung kapal. Sebutkan daerah di Indonesia yang memiliki keindahan bawah laut yang sudah mendunia dan menjadi spot menyelam! Pantai Manado, Kawasan Megamas, Manado Sulawesi Utara Lokasi ini menjadi tempat pemecahan tiga rekor dunia, yaitu penyelaman massal penyelam, rantai manusia terpanjang di bawah air, dan pembentangan bendera terbesar di bawah air. Pantai Tanjung Benoa, Bali Pantai Tanjung Benoa meruapakan pusat kegiatan olahraga air termasuk selam di Pulau Dewata. Di tempat ini Anda dapat melakukan kegiatan seru yang memacu adrenalin. Maklum saja, karakteristik ombak di pantai ini sangat tenang, cocok untuk olahraga air. Beberapa permainan yang seru yang dapat dicoba meliputi sea walker, wakeboard, donut boat, waterski, banana boat, jetski, flying fish, dan parasailing. Selain kegiatan tersebut, Anda pun dapat menikmati kehidupan bahwa laut Pantai Tanjung Benoa dengan melakukan kegiatan snorkeling atau scuba diving. Dijamin liburan Anda selama di Bali menjadi momen yang menyenangkan dan tak terlupakan. Di Benoa, terdapat pula lokasi konservasi penangkaran penyu yang dilindungi, tepatnya di Pulau Penyu.
Ekonomimaritim juga merupakan sebuah kebijakan yang diambil oleh pemerintah negara setempat (biasanya negara kepulauan) untuk memeratakan perekonomian warganya. Di Indonesia sendiri, ada lima pilar utama pembangunan dalam sektor industri maritim. Lima pilar tersebut, antara lain: 1. Membangun kembali budaya maritim yang ada di Indonesia. Berikut yang Bukan Upaya Meningkatkan Ekonomi Maritim di Indonesia Adalah? Sebanyak yang membuat sektor maritim menjadi salah satu sektor yang penting bagi perekonomian Indonesia. Namun, sayangnya masih ada beberapa hal yang belum dilakukan untuk meningkatkan ekonomi maritim Upaya Meningkatkan Ekonomi Maritim di Indonesia1. Tidak Meningkatkan Kapasitas SDM di Bidang Maritim2. Tidak Membangun Infrastruktur Maritim yang Memadai3. Tidak Menerapkan Teknologi Digital di Sektor Maritim4. Tidak Meningkatkan Akses Pembiayaan di Sektor Maritim5. Tidak Meningkatkan Ekspor Komoditas Maritim6. Tidak Memperbaiki Regulasi di Sektor Maritim7. Tidak Meningkatkan Kualitas Kapal Indonesia8. Tidak Mengembangkan Pariwisata Bahari9. Tidak Memperbaiki Kondisi Lingkungan Laut10. Tidak Meningkatkan Kerjasama dengan Negara Lain di Bidang Maritim11. Tidak Memperkuat Penegakan Hukum di Sektor Maritim12. Tidak Mendorong Inovasi di Sektor Maritim13. Tidak Memberikan Pendidikan dan Pelatihan yang Cukup14. Tidak Meningkatkan Akses Pembiayaan di Sektor Maritim15. Tidak Memperluas Peluang Bisnis di Sektor Maritim16. Tidak Membangun Infrastruktur Maritim yang Cukup17. Tidak Memperbaiki Kualitas SDM di Sektor Maritim18. Tidak Meningkatkan Ketersediaan Bahan Baku di Sektor Maritim19. Tidak Membuka Akses Pasar Internasional yang Lebih Luas20. Tidak Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Potensi Maritim IndonesiaKesimpulanBerikut ini adalah beberapa hal yang bukan upaya untuk meningkatkan ekonomi maritim Tidak Meningkatkan Kapasitas SDM di Bidang MaritimKapasitas Sumber Daya Manusia SDM yang memadai sangatlah penting dalam pengembangan sektor maritim. Namun, sayangnya masih banyak tenaga kerja di sektor maritim yang kurang terampil. Tidak adanya program pelatihan dan pengembangan keahlian di bidang maritim menjadi salah satu faktor utama. Sebagai negara maritim, pemerintah harus mendorong program pelatihan dan pengembangan keahlian di bidang maritim untuk meningkatkan kapasitas Tidak Membangun Infrastruktur Maritim yang MemadaiInfrastruktur maritim yang memadai sangatlah penting untuk mendukung aktivitas ekonomi maritim. Sayangnya, masih banyak wilayah di Indonesia yang belum memiliki infrastruktur maritim yang memadai, seperti pelabuhan, dermaga, dan jalan raya yang menghubungkan pelabuhan dengan wilayah lain. Hal ini sangat mempengaruhi produktivitas dan efisiensi sektor maritim di Tidak Menerapkan Teknologi Digital di Sektor MaritimTeknologi digital dapat mempercepat dan memudahkan proses bisnis di sektor maritim, seperti manajemen logistik, pengaturan armada kapal, dan transaksi perdagangan internasional. Sayangnya, masih banyak perusahaan di sektor maritim yang belum menerapkan teknologi digital secara maksimal. Pemerintah harus mendorong perusahaan di sektor maritim untuk memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan produktivitas dan Tidak Meningkatkan Akses Pembiayaan di Sektor MaritimPembiayaan merupakan salah satu faktor kunci dalam pengembangan sektor maritim. Sayangnya, masih banyak perusahaan di sektor maritim yang kesulitan dalam memperoleh pembiayaan. Pemerintah harus memfasilitasi akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi perusahaan di sektor Tidak Meningkatkan Ekspor Komoditas MaritimKomoditas maritim seperti ikan, udang, dan garam memiliki potensi ekspor yang besar. Namun, sayangnya masih banyak produsen komoditas maritim yang kesulitan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Pemerintah harus mendorong prod6. Tidak Memperbaiki Regulasi di Sektor MaritimRegulasi yang baik sangatlah penting dalam mendukung pengembangan sektor maritim. Sayangnya, masih banyak regulasi di sektor maritim yang kurang jelas dan menghambat aktivitas bisnis. Pemerintah harus memperbaiki regulasi di sektor maritim agar dapat mendukung pengembangan bisnis dan investasi di sektor Tidak Meningkatkan Kualitas Kapal IndonesiaKualitas kapal Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Hal ini mempengaruhi daya saing produk-produk ekspor Indonesia di pasar internasional. Pemerintah harus mendorong perusahaan kapal Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk mereka sehingga dapat bersaing di pasar Tidak Mengembangkan Pariwisata BahariIndonesia memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar, namun masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Pemerintah harus mengembangkan pariwisata bahari dengan cara memperbaiki infrastruktur pariwisata, mempromosikan potensi wisata bahari, dan memberikan fasilitas yang memadai bagi Tidak Memperbaiki Kondisi Lingkungan LautKondisi lingkungan laut yang buruk dapat mempengaruhi keberlangsungan ekonomi maritim Indonesia. Pencemaran laut dan kerusakan terumbu karang dapat mengancam keberadaan ikan dan biota laut lainnya. Pemerintah harus memperbaiki kondisi lingkungan laut dengan cara mengurangi pencemaran laut dan melakukan rehabilitasi terumbu Tidak Meningkatkan Kerjasama dengan Negara Lain di Bidang MaritimKerjasama antar negara sangatlah penting dalam pengembangan sektor maritim. Sayangnya, masih banyak kesulitan dalam melakukan kerjasama dengan negara lain di bidang maritim. Pemerintah harus meningkatkan kerjasama dengan negara lain di bidang maritim, seperti memperkuat kerjasama di bidang keamanan laut dan perdagangan Tidak Memperkuat Penegakan Hukum di Sektor MaritimPenegakan hukum yang lemah dapat memicu tindakan illegal fishing dan perdagangan ilegal di sektor maritim. Pemerintah harus memperkuat penegakan hukum di sektor maritim agar dapat mengurangi tindakan illegal fishing dan perdagangan Tidak Mendorong Inovasi di Sektor MaritimInovasi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor maritim. Sayangnya, masih banyak perusahaan di sektor maritim yang kurang mendorong inovasi. Pemerintah harus mendorong perusahaan di sektor maritim untuk melakukan inovasi agar dapat meningkatkan daya saing13. Tidak Memberikan Pendidikan dan Pelatihan yang CukupPendidikan dan pelatihan yang cukup sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor maritim. Sayangnya, masih banyak tenaga kerja di sektor maritim yang kurang memiliki pendidikan dan pelatihan yang cukup. Pemerintah harus memberikan pendidikan dan pelatihan yang cukup agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor Tidak Meningkatkan Akses Pembiayaan di Sektor MaritimAkses pembiayaan yang terbatas dapat menjadi kendala dalam pengembangan bisnis di sektor maritim. Pemerintah harus meningkatkan akses pembiayaan di sektor maritim agar dapat mendukung pengembangan bisnis dan investasi di sektor Tidak Memperluas Peluang Bisnis di Sektor MaritimTidak adanya peluang bisnis yang memadai dapat menghambat pengembangan sektor maritim. Pemerintah harus memperluas peluang bisnis di sektor maritim dengan cara mengembangkan sub-sektor lainnya seperti perikanan, kelautan, dan pariwisata Tidak Membangun Infrastruktur Maritim yang CukupInfrastruktur maritim yang kurang memadai dapat menghambat pengembangan sektor maritim. Pemerintah harus membangun infrastruktur maritim yang cukup, seperti pelabuhan dan dermaga, agar dapat mendukung aktivitas bisnis di sektor Tidak Memperbaiki Kualitas SDM di Sektor MaritimKualitas sumber daya manusia yang buruk dapat menghambat pengembangan sektor maritim. Pemerintah harus memperbaiki kualitas sumber daya manusia di sektor maritim dengan cara memberikan pelatihan dan pendidikan yang Tidak Meningkatkan Ketersediaan Bahan Baku di Sektor MaritimKetersediaan bahan baku yang kurang memadai dapat menghambat aktivitas bisnis di sektor maritim. Pemerintah harus meningkatkan ketersediaan bahan baku di sektor maritim agar dapat mendukung pengembangan bisnis dan investasi di sektor Tidak Membuka Akses Pasar Internasional yang Lebih LuasAkses pasar internasional yang terbatas dapat menghambat pengembangan bisnis di sektor maritim. Pemerintah harus membuka akses pasar internasional yang lebih luas agar produk-produk dari sektor maritim Indonesia dapat bersaing di pasar Tidak Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Potensi Maritim IndonesiaKesadaran masyarakat akan potensi maritim Indonesia masih tergolong rendah. Pemerintah harus meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi maritim Indonesia dengan cara melakukan kampanye dan pendidikan kepada masyarakat tentang potensi dan keuntungan yang dapat diperoleh dari sektor beberapa hal yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa upaya yang bukan menjadi fokus pemerintah dalam meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia. Hal-hal tersebut meliputi kurangnya investasi, kurangnya penelitian dan pengembangan, kurangnya perlindungan terhadap lingkungan, kurangnya regulasi dan pengawasan yang memadai, serta kurangnya dukungan terhadap pengembangan teknologi. Pemerintah perlu memperhatikan hal-hal tersebut agar sektor maritim Indonesia dapat berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi negara dan artikel mengenai “{berikut yang bukan upaya meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia adalah}”. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman Sobat Beritrust tentang upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Contohkegiatan ekonomi maritim; Sektor ekonomi maritim; Pengertian Ekonomi Maritim; 1. Membangun kembali budaya maritim yang ada di Indonesia. 2. Menjaga serta mengelola sumber daya laut. 3. Memberikan prioritas pada pengembangan infrastruktur dan juga konektivitas maritim; 4. Membangun diplomasi maritim; 5. Kewajiban dalam membangun kekuatan LH97di2.
  • je1u8afiec.pages.dev/439
  • je1u8afiec.pages.dev/387
  • je1u8afiec.pages.dev/517
  • je1u8afiec.pages.dev/603
  • je1u8afiec.pages.dev/930
  • je1u8afiec.pages.dev/725
  • je1u8afiec.pages.dev/535
  • je1u8afiec.pages.dev/349
  • je1u8afiec.pages.dev/412
  • je1u8afiec.pages.dev/594
  • je1u8afiec.pages.dev/640
  • je1u8afiec.pages.dev/911
  • je1u8afiec.pages.dev/295
  • je1u8afiec.pages.dev/357
  • je1u8afiec.pages.dev/496
  • berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritim indonesia adalah