Khotbah - Renungan Pekan Penatalayanan Wari 7, Sabtu, 23 Januari 2021; Nats: Yeremia 29:11-14. Khotbah - Renungan Pekan Penatalayanan Wari I, Minggu 17 Januari 2021; Nats: Yohanes 15:13-17. Renungan / Khotbah Kejadian 1:26-28, Pekan Penatalayanen Wari V, Kamis 22 Januari 2015. Renungan / Khotbah Kuan-kuan 23:17-23, Pekan Penatalayanen Wari IVTanggal: Rabu, 1 Maret 2017. Ayat SH: Matius 18:1-11. Judul: Anak Kecil dan Kerajaan Allah. Dosa telah membelokkan hati manusia tidak hidup takut akan Allah, melainkan mencari kekuasaan untuk memuliakan diri. Perdebatan para murid Yesus tentang siapakah yang terbesar menjadi diskusi sengit (1; bdk. Mrk. 9:33-34; Luk. 9:46). BERBAHAGIALAH -MATIUS 5:1-12. Banyak ahli berpendapat bahwa Kotbah di Bukit di Matius 5-7 bukanlah merupakan satu kotbah Tuhan Yesus yang disampaikan pada satu waktu , tetapi lebih merupakan kumpulan ajaran Tuhan Yesus yang dikumpulkan dan disistimatiskan oleh Matius sang penyusun. Kotbah di Bukit disebut pula sebagai ” “The Manifesto of
In Kontributor Posted Fajar Gumelar 0 Comment (s) Renungan Matius 5: 17-48 | Menghancurkan Kekakuan, Melampaui Kesetimbangan. Di akhir khotbah-Nya tentang hukum Taurat, Yesus menegaskan suatu perintah, “haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna” (ay. 48). Siapakah yang telah melaksanakan hukum sedemikian rupa
Matius 5:18. Karena disangka mau menghancurkan Hukum, Yesus menegaskan tujuan kedatangan-Nya dan masa berlaku hukum tersebut. Perkataan Yesus bahwa, “Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”. Kalimat itu sedang menegaskan kekekalan
